PR CIREBON - Konsumsi yogurt secara rutin, diketahui secara umum bisa meningkatkan kesehatan usus.
Kendati demikian, anda tetap perlu memperhatikan kandungan yogurt tersebut, agar tidak justru berdampak buruk bagi kesehatan anda.
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Livestrong, yogurt yang baik bagi kesehatan, paling tidak harus mengandung dua probiotik, yakni Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Menurut Organisasi Gastroenterologi Dunia, kedua probiotik ini berhubungan dengan peningkatan pencernaan laktosa dan penurunan risiko diare dan sembelit.
Selain itu, bakteri baik ini juga bisa membantu kondisi seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit iritasi usus besar (IBD).
Namun, terkadang beberapa orang melakukan kesalahan saat memilih yogurt, salah satunya yakni tidak teliti apabila menemukan kandungan gula alternatif di dalam yogurt.
Beberapa yogurt yang dipasarkan sebagai makanan diet dengan klaim seperti bebas gula, bisa jadi terdapat indikasi adanya gula alternatif dalam yogurt tersebut.
Membatasi jumlah gula tambahan dalam makanan anda memang penting, namun memilih produk dengan alternatif gula bukanlah jawabannya, terutama jika menyangkut kesehatan usus anda.
Penelitian awal dalam jurnal Advances in Nutrition pada tahun 2019 menunjukkan, pemanis non-nutrisi seperti sucralose dan sakarin mengubah mikrobiota usus bukan dengan cara yang baik.
Baca Juga: Siap-Siap! 3 Zodiak Ini Akan Mengalami Minggu yang Hebat pada 9-15 Agustus 2021
Untuk menghindari pemanis tersebut, selalu periksa daftar kandungan dalam yogurt terlebih dahulu.
Terdapat banyak pilihan yogurt rendah gula, misalnya ditambah madu atau bahkan buah. Yogurt tawar adalah pilihan aman lainnya.
Selain itu, tidak semua merek yogurt mengungkapkan jumlah probiotik yang diukur dalam CFU (unit pembentuk koloni) dalam kemasannya.
Jika ini masalahnya, anda tidak dapat memastikan berapa banyak bakteri baik yang ditambahkan ke usus.
Kesalahan lainnya adalah justru memilih yogurt dengan kandungan gula yang tinggi.
Meskipun beberapa yogurt tidak mengandung gula tambahan, merek lain dapat mengemas lebih dari 20 gram gula tambahan per porsi.
Membatasi kandungan gula tambahan ini penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. American Heart Association merekomendasikan untuk tidak menjadikan lebih dari 10 persen dari total kalori berasal dari tambahan gula.
Menurut Food Insight, gula tambahan ini biasanya cepat diserap, sehingga tidak benar-benar sampai ke ujung saluran pencernaan tempat mikroba hidup.
Jadi, apabila membeli yogurt, selalu periksa jumlah gula tambahan pada label fakta nutrisi sebelum membeli.
Jika anda memilih rasa, pilih satu dengan 7 gram gula tambahan atau kurang, dimana semakin rendah maka semakin baik juga untuk menurunkan berat badan dan berguna bagi kesehatan secara keseluruhan.***