PR CIREBON - Baru-baru ini, Dokter Umum dr. Adam Prabata memberikan edukasi kesehatan tentang hasil antigen yang positif untuk para penyintas Covid-19.
dr. Adam Prabata mengungkapkan fenomena bahwa penyintas Covid-19 seringkali merasa bingung apakah hasil tes antigen positif, perlu melakukan cek Polymerase Chain Reaction (PCR).
Lebih lanjut, dr. Adam Prabata menceritakan pengalamannya terhadap para penyintas Covid-19 yang menanyakan bahwa kondisi demam itu perlu untuk melakukan pengecekan PCR.
Selain itu, kasus yang seringkali terjadi yaitu apabila seseorang pergi ke luar kota, untuk memastikan apakah dirinya perlu melakukan pengecekan PCR.
dr. Adam Prabata menjelaskan bahwa PCR mendeteksi protein virus (antigen) seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari unggahan Instagram @adamprabata pada Selasa, 27 Juli 2021.
Sementara itu, PCR melakukan pemeriksaan untuk swab nasofaring atau orofaring.
Baca Juga: Ini Dia Cara Virgo Putus dengan 6 Zodiak Lainnya, Salah Satunya Lewat Telepon
Maka, cara kerja yang dilakukan ketika seseorang melakukan swab Antigen yaitu mendeteksi protein virus dan antibodi pada alat rapid test akan menghasilkan sinyal positif.
Kemudian, dirinya pun menjelaskan terkait perbedaan tes antigen, tes antibodi dan PCR.
dr. Adam Prabata mengatakan bahwa PCR melakukan cek genetik virus.
Baca Juga: Pilihlah Mutiara yang Paling Menarik Perhatian dan Ungkap Kehidupan Cinta Anda Selama Ini
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa tes antigen dilakukan untuk mendeteksi protein virus.
Di sisi lain, tes antibodi melakukan pengecekan terhadap keberadaan antibodi terhadap Covid-19.
Sementara itu, tes antigen memiliki sensitivitas yaitu kisaran 0 persen hingga 94 persen.
Di samping itu, tes antigen memiliki spesifisitas lebih dari 97 persen. Kemudian, akurasi tes tersebut bergantung pada waktu pemeriksaan.
Bahkan, akurasi cenderung lebih tinggi saat fase viral load tinggi.
Dirinya mengatakan bahwa resiko negatif palsu tinggi, terutama apabila viral load rendah atau sebelum 1-3 hari pra-gejala dan sudah lebih dari 7 hari gejala muncul.
Baca Juga: Jungkook BTS Ungkap Tipe Orang yang Menggambarkan Dirinya Saat Ini: Saya Orang yang...
***