Network
PR CIREBON - Ternyata berikut ini manfaat sarapan pagi untuk kesehatan tubuh Anda.
Kegiatan sarapan sering disebut makan terpenting, karena dengan sarapan pagi seseorang dapat mengisi perutnya yang sudah lama kosong dari malam.
Hal ini mengisi kembali pasokan glukosa Anda untuk meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan Anda. Sementara juga menyediakan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk kesehatan yang baik.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Pengaruhi Pertumbuhan Gigi Anak, Salah Satunya Mengisap Jempol
Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan dari makan pagi.
Seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung dalam jangka panjang.
Berikut beberapa manfaat dari sarapan pagi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui laman Better Health.
1. Sumber energi
Sumber energi tubuh adalah glukosa. Glukosa dipecah dan diserap dari karbohidrat yang Anda makan.
Tubuh menyimpan sebagian besar energinya sebagai lemak. Tetapi tubuh Anda juga menyimpan beberapa glukosa sebagai glikogen, sebagian besar di hati Anda, dengan jumlah yang lebih kecil di otot Anda.
Baca Juga: Lagu 'Permission to Dance' BTS Tidak Ada Bagian Rap, Begini Penjelasan RM
Selama masa puasa (tidak makan), seperti semalaman, hati memecah glikogen dan melepaskannya ke dalam aliran darah Anda sebagai glukosa untuk menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
Ini sangat penting untuk otak Anda, yang hampir seluruhnya bergantung pada glukosa untuk energi.
Di pagi hari, setelah Anda tidak makan selama 12 jam, simpanan glikogen Anda rendah.
Baca Juga: Prediksi Shio Mingguan, hingga 18 Juli 2021: Kuda Akan Stabil, dan Ada Hal Tak Terduga untuk Monyet
Setelah semua energi dari simpanan glikogen Anda habis, tubuh Anda mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan.
Tetapi tanpa karbohidrat, asam lemak hanya teroksidasi sebagian, yang dapat mengurangi tingkat energi Anda.
Maka sarapan meningkatkan tingkat energi Anda dan mengembalikan tingkat glikogen Anda siap untuk menjaga metabolisme Anda untuk hari itu.
2. Memenuhi asupan vitamin, mineral, dan nutrisi penting
Makan pagi atau sarapan kaya akan nutrisi penting seperti folat, kalsium , zat besi, vitamin B, dan serat.
Sarapan menyediakan banyak asupan nutrisi total hari Anda. Faktanya, orang yang sarapan lebih mungkin untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral harian yang direkomendasikan daripada orang yang tidak.
Vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan, jadi meskipun tubuh Anda biasanya dapat menemukan energi yang cukup untuk melanjutkan makan berikutnya, Anda tetap perlu menambah kadar vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan dan vitalitas.
Baca Juga: Begini Reaksi Pangeran George Ketika Inggris Kalah dari Italia di Final Euro 2021
3. Mengontrol berat badan
Orang yang rutin sarapan cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Menurut penelitian, sarapan pagi dapat membantu Anda mengontrol berat badan karena bisa mencegah fluktuasi besar dalam kadar glukosa darah Anda dan membantu Anda mengendalikan nafsu makan Anda.
Selain itu, sarapan membuat Anda kenyang sebelum Anda benar-benar lapar, jadi Anda cenderung tidak mengambil makanan apa pun yang ada di dekat Anda saat rasa lapar benar-benar menyerang.
Baca Juga: Anak Perempuan Asal Tiongkok Sengaja Dikirim Orang Tuanya ke Pulau Terpencil, Begini Alasannya
4. Meningkatkan kekuatan otak
Jika Anda tidak sarapan, Anda mungkin merasa sedikit lesu dan kesulitan untuk fokus pada berbagai hal.
Ini karena otak Anda belum menerima energi (glukosa) yang dibutuhkan untuk bekerja.
Studi menunjukkan bahwa tidak sarapan mempengaruhi kinerja mental Anda, termasuk perhatian Anda, kemampuan berkonsentrasi dan memori.
Baca Juga: NCT Ungkap Keseruan Miliki Banyak Member, Salah Satunya Tidak Pernah Merasa Bosan
Anak-anak dan remaja yang rutin sarapan juga cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang melewatkan sarapan.
Mereka juga merasakan tingkat keterhubungan yang lebih besar dengan guru dan orang dewasa lainnya di sekolah mereka, yang mengarah pada hasil kesehatan dan akademik yang lebih positif.
5. Mengurangi risiko penyakit
Baca Juga: Mari Kenali Adab Menyembelih Hewan Kurban dalam Perayaan Idul Adha yang Dicontohkan Nabi Muhammad
Dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan, mereka yang rutin sarapan cenderung memiliki risiko obesitas dan diabetes tipe 2 yang lebih rendah.
Ada juga beberapa bukti bahwa orang yang tidak sarapan mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
6. Membuat pilihan makanan yang lebih baik
Baca Juga: Raih Gelar Master Hukum, Mikha Tambayong Dibanjiri Ucapan Selamat dari Rekan Artis
Orang yang sarapan umumnya memiliki pola makan yang lebih sehat secara keseluruhan.
Memiliki kebiasaan makan yang lebih baik dan cenderung tidak lapar untuk camilan di siang hari dibandingkan orang yang melewatkan sarapan.
Anak-anak yang sarapannya tidak memadai cenderung membuat pilihan makanan yang buruk tidak hanya untuk sisa hari itu, tetapi juga untuk jangka panjang.
Baca Juga: Moon Ga Young dan Yeo Jin Goo Dikabarkan Akan Bintangi Drama Korea Fantasi Baru Ini
Orang-orang yang melewatkan sarapan cenderung mengudap makanan ringan pada pertengahan pagi atau sore hari.
Tanpa energi ekstra yang dapat ditawarkan sarapan, beberapa orang merasa lesu dan beralih ke makanan dan minuman berenergi tinggi untuk menjalani hari.
Jika Anda tidak sempat sarapan, cobalah camilan bergizi seperti buah segar, yoghurt, stik sayuran dan hommus, atau sandwich gandum untuk membantu Anda mengatasi rasa lapar di pagi hari.***
