Apa itu Covid-19 Varian Delta? Simak Penjelasannya Berikut Ini Menurut Ahli

- 24 Juni 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi vairan Delta.
Ilustrasi vairan Delta. //Pixabay.com/geralt

PR CIREBON - Baru-baru ini, terdapat varian baru Covid-19 yang disebut varian Delta.

Varian delta yang dituliskan B.1.617.2 oleh para ahli, telah menyebar ke seluruh dunia.

Namun, apakah varian ini lebih buruk dibandingkan dengan varian Covid-19 lainnya?

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 24 Juni 2021: Scorpio Bijaklah, Sagitarius Gelisah, Capricorn Banyak Proyek

Jawaban tersebut diketahui dari Dokter Mike Hansen, MD, yang merupakan seorang dokter medis yang merupakan internis dan intensivist, serta pulmonologist.

Dengan kata lain, ia berspesialisasi dalam penyakit dalam, penyakit paru-paru, dan pengobatan perawatan kritis.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Youtube Doctor Mike Hansen, dr. Mike Hansen mengatakan bahwa varian Delta tersebut muncul pertama kali di India.

Baca Juga: Huruf P pada Logo Gedung KPK Rusak, Giri Suprapdiono: Tanda Apakah Ini?

"Varian delta pertama kali muncul di India dan kemudian menyebar ke Inggris untuk menjadi strain yang dominan disana," ujarnya, pada 22 Juni 2021.

Kemudian, Hansen menjawab tentang apakah varian delta lebih patogen atau artinya lebih mungkin menyebabkan penyakit yang lebih buruk.

"Ya, dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Skotlandia, para peneliti menunjukan, bahwa risiko dirawat di rumah sakit dengan varian delta adalah dua kali lipat dari varian alfa," terang Hansen.

Baca Juga: Bakat Terpendam yang Dimiliki Zodiak: Capricorn Cocok untuk Menjadi Stand Up Comedy

Menurutnya, baru-baru ini varian delta telah sampai ke AS yang merupakan 10 persen populasi terkena kasus covid-19.

"Namun angka itu berlipat ganda setiap dua minggu dan itu hanya masalah waktu," kata Hansen.

Diketahui, dari 20 Mei hingga 7 Juni, para peneliti yang dipimpin oleh Professor Steven Riley, mereka melihat data yang menunjukan bahwa varian delta sekitar 60 persen lebih menular daripada alpha.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 24 Juni 2021: Ada Kesuksesan untuk Zodiak Aquarius, Pisces, dan Aries

Hal tersebut, berarti varian Delta lebih menular dibandingkan dengan varian yang asli yang ditemukan pertama kali di Wuhan, Tiongkok.

"Peneliti menunjukan bahwa dengan delta, varian ada waktu penggandaan 11 hari dalam perkiraan atau jumlah reproduksi 1,44," ujarnya.

Sementara itu, varian delta menjangkiti mereka yang lebih muda dari 50 tahun.

Baca Juga: Pengusaha Antivirus John McAfee Dilaporkan Meninggal Dunia di Penjara

"(Mereka) dua setengah kali lebih mungkin terinfeksi dibandingkan untuk orang tua," ungkapnya.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Youtube Doctor Mike Hansen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah