Tetapi menurut National Sleep Foundation, satu teori menunjukkan bahwa itu terjadi sebagai akibat dari "penurunan alami sistem saraf yang terjadi saat anda tertidur."
Teori lain mengklaim bahwa otak "salah mengartikan relaksasi otot sebagai tanda bahwa anda benar-benar jatuh".
Kafein, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan frekuensi sentakan hipnik.
Baca Juga: Ingat Ucapan Almarhum Istri, Yasonna Laoly: Perkataanmu Menghujam Hatiku
2. Mimpi yang berulang
Ketika tidur, anda dapat mengalami mimpi yang berulang. Menurut Psychology Today, 60 hingga 70 persen orang dewasa mengalami mimpi berulang.
3. Berjalan sambil tidur
Sleepwalking atau berjalan sambil tidur, terjadi selama tahap terdalam dari tidur NREM.
Tidak ada yang dapat membuktikan penyebab pasti dari sleepwalking.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Mingguan Tanggal 14-20 Juni 2021: Sagitarius Hati-Hati dengan Media Sosial