PR CIREBON - Sekretaris bisnis Inggris Kwasi Kwarteng, sedang mempertimbangkan pola makan vegan untuk membantu mengatasi perubahan iklim.
Ia mengatakan bahwa orang-orang perlu melakukan perubahan gaya hidup, jika pemerintah ingin memenuhi target emisi baru penurunan 78% pada tahun 2035.
Tetapi, seberapa besar perbedaannya jika setiap orang beralih ke pola makan vegan?
Baca Juga: Sel Penjara di Israel Disebut Tidak Manusiawi, Dinilai Telah Melanggar Konvensi Internasional
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, para ahli mengatakan bahwa mengubah cara kita makan sangat diperlukan demi masa depan bumi.
Tetapi, di samping itu, perlu kebijakan pemerintah, jika serius ingin mengubah pola makan.
Setidaknya, mereka juga perlu memberikan bahan pangan lainnya, ujar para ilmuwan dan penulis.
Baca Juga: Demi Situs Suci, Putra Mahkota Saudi Dikabarkan Dukung Rencana Israel untuk Gulingkan Raja Yordania
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memilih vegetarian hanya akan mengurangi emisi gas rumah kaca per orang sebesar 3%. Lainnya menunjukkan pengurangan emisi per orang sebesar 20-30%.
“Dampak sistem pertanian pada penyerapan karbon, pengasaman tanah, kualitas air, dan jasa ekosistem yang lebih luas juga perlu dipertimbangkan dengan baik,” kata pemimpin tim pemodelan sistem di Institut Pertanian Tasmania Matthew Harrison.