Network
PR CIREBON - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban seorang muslim, sebagai salah satu ketaatannya kepada Allah SWT.
Namun, dalam menjalankan ibadah puasa, tentunya sebagai seorang muslim harus mengetahui beberapa hal yang dapat membatalkannya.
Hal ini dimaksudkan agar setiap muslim dapat menjalankan puasa di bulan Ramadan dengan penuh keberkahan.
Baca Juga: Berikut 8 Intruksi Mendagri Soal Perpanjangan PPKM Mikro, Berlaku di 25 Provinsi
Diketahui ada 9 hal yang dapat membatalkan puasa seseorang, sebagaimana yang disampaikan oleh pendiri Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @buyayahya_albahjah, 13 April 2021.
Berikut 9 hal yang dapat mmbatalakan puasa seseorang , berdasarkan Fiqih praktis:
1. Memasukkan sesuatu ke salah satu 5 lubang, yaitu lubang mulut, lubang hidung, lubang telinga, lubang buang air kecil dan lubang air besar.
Baca Juga: DKI Jakarta Perpanjang PPKM Mikro Hingga 3 Mei, Anies Baswedan: Kemenangan Sudah di Depan Mata
"Yang dimaksud memasukan sesuatu ke salah satu lubang mulut, yaitu nelennya. Maka selagi Anda tidak menelan, maka tidak akan mmbatalkannya," ungkap Buya Yahya.
Sementara itu, Buya Yahya mengatakan jika menelan ludah saat brpuasa itu tidak membatalkan puasa seseorang.
"Ada 3 catatan menelan ludah yang tidak membatalkan puasa, yang pertama ludahmu sendiri, kedua ludah masih di dalam mulutnya, ketiga ludahnya masih asli belum bercampur dengan ludah orang lain," jelasnya.
Baca Juga: Keempat Kalinya, Aktor Rio Reifan Ditangkap Soal Kasus Narkoba
2. Muntah dengan sengaja saat berpuasa.
Muntah dengan sengaja yang dimaksud Buya Yahya, yaitu muntah yang dibuat-buat.
"Kalau orang muntah tidak sengaja tidak batal, hamil muda muntah, naik kendaraan mabuk munta, gapapa gak batal," paparnya.
Baca Juga: Terlibat Kasus Pengeroyokan, Satu Anggota Brimob Meninggal dan Satu Anggota Kopassus Luka Parah
Namun orang yang muntah tidak sengaja ini, kata Buya Yahya ada catatan agar tidak batal puasanya.
"Jangan nelen ludah setelah muntah sebelum berkumur, kalau nelen ludah habis muntah maka batal puasanya," tuturnya.
3. Berhubungan intim saat berpuasa, walaupun tidak keluar air mani.
Baca Juga: Argumen Tertutup Kasus Pembunuhan Derek Chauvin, Ungkap Interpretasi yang Berbeda dari Kedua Pihak
Buya Yahya mengatakan walaupun hanya sebentar, hal tersebut dapat membatalkan puasa sesorang.
4. Keluar air mani dngan sengaja, walaupun tanpa berhubungan intim saat berpuasa.
"Tapi kalau keluar air mani tanpa sengaja, tidak batal puasanya. Mungkin seseorang lagi tidur saat berpuasa dan ternyata mimpi basah, dilihat ada air mani, maka tidak batal," jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Doa Hari ke-8 Ramadhan: Menumbuhkan Kepedulian Terhadap Anak Yatim dan Fakir Miskin
5. Perempuan yang sedang haid saat berpuasa.
6. Perempuan yang sedang dalam masa nifas, setelah melahirkan.
7. Permpuan yang sedang melahirkan bayi atau bakal bayi.
Dalam majelisnya, Buya Yahya mengatakan bahwa orang yang melahirkan bayi atau bakal bayi (bayi yang keguguran), maka batal puasanya.
8. Hilangnya akal seseorang yang yang dapat memebatalkan puasa ada 2 tipe, yaitu gila walaupun sebentar dan pingsan selama sehari penuh.
Sedangkan, Buya Yahya mengatakan tidur walaupun sehari penuh saat berpuasa tidak akan membatalkan puasa seseorang tersebut.
Baca Juga: Berikut 3 Cara Terhindar dari Kecanduan Smartphone, Agar Semakin Dekat dengan Pasangan
9. Murtad
"Murtad itu misal mengatakan Nabi Muhammad bukan Nabi atau ada Nabi setelah Nabi Muhammad atau Al-Qur'an bukan wahyu dari Allah SWT atau merendahkan syiar," ujar Buya Yahya.
View this post on Instagram
***
