Dalam salah satu sabdanya, Nabi Muhammad Saw menyatakan:
Baca Juga: Tips Mengatur dan Mengontrol Berat Badan dan Diabetes
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Al-Bukhari).
Ibn Rajab al-Hanbali dalam kitabnya, Lathaif al-Ma’arif mengutip sebuah pesan yang sangat bagus dari Jabir Ibn Abdillah r.a. yang menyatakan:
“Jika kamu berpuasa, maka puasakanlah pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari dusta, janganlah menyakiti tetangga, hendaknya kamu penuh ketenangan dan wibawa pada hari puasamu dan jangan jadikan hari puasamu sama dengan hari berbukamu.”
Baca Juga: Ramalan Shio, 13 April 2021: Shio Monyet Percayalah pada Intuisi dan Shio Babi Nikmati Kebahagiaan!
Beberapa keterangan di atas merupakan definisi puasa yang lebih khusus lagi, yaitu memuasakan seluruh anggota tubuh kita dari segala hal yang dapat merusak nilai serta pahala ibadah puasa yang kita lakukan.
Jika pengertian puasa sebagai menahan diri bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka kehidupan kita akan berjalan dengan baik, mulia dan bermakna.
Orang yang memahami hakikat puasa, maka dia akan selalu menjaga dirinya, menahan dirinya dari melakukan perbuatan yang dapat merusak dan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: Ramalan Shio, 13 April 2021: Shio Ular Akan Ambil Banyak Risiko dan Shio Kuda Ekspresikan Perasaan