PR CIREBON — Alhamdulillah. Syukur tak terperi ke hadirat Ilahi. Hari ini kita memasuki Ramadhan hari pertama.
Quotes Ramadhan hari ke-1 puasa, menukil ruang inspirasi hasil pemikiran Dosen Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Didi Junaedi, MA., dalam mengurai tentang hakikat makna ibadah puasa.
Disampaikan Didi Junaedibahwa puasa (al-Shaum, al-Shiyaam) secara harfiah berarti menahan diri (al-Imsak).
Baca Juga: Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021, Resmi dari Kemenag untuk Semua Wilayah Indonesia
Dalam khazanah hukum Islam (Fiqh), puasa biasa didefinisikan dengan menahan diri dari makan, minum, berhubungan seks, sejak terbit fajar (Subuh) hingga terbenamnya matahari (Magrib).
Pengertian puasa yang dijelaskan oleh para ulama fiqh tersebut adalah pengertian dari sudut pandang syari’at yang paling umum dan mendasar.
Ada pengertian puasa yang lebih khusus didefinisikan oleh para ulama tashawuf (sufi) yang dilihat dari sudut pandang hakikat.
Baca Juga: Jepang Akan Lepaskan 1 Juta Ton Air Terkontaminasi ke Laut, Tuai Tentangan dari Negara Tetangga
Jika dalam pandangan fiqh puasa adalah menahan diri dari hasrat biologis seperti makan, minum, dan berhubungan seks, sedangkan dalam pandangan tashawuf, puasa tidak sekadar menahan diri dari ketiga hal yang membatalkan ibadah puasa secara nyata.
Tetapi, juga menahan segala hal yang dapat merusak nilai serta pahala ibadah puasa yang kita lakukan.