Hubungan Antara Nutrisi dan Kesehatan, Pengaruhi Kesehatan Fisik hingga Suasana Hati

- 1 April 2021, 14:30 WIB
Hubungan antara nutrisi dan kesehatan,
Hubungan antara nutrisi dan kesehatan, /Pixabay/ RitaE

PR CIREBON - Pilihan makanan dan pola makan tak hanya menentukan kesehatan fisik.

Akan tetapi, juga dapat menentukan kesehatan mental dan emosional.

Hubungan antara pola makan dan emosi muncul dari hubungan erat antara otak dan saluran pencernaan, yang sering disebut sebagai "otak kedua".

Baca Juga: Stimulus Subsdi Listrik PLN untuk April 2021 Sudah Bisa Diakses, Buruan Cek Link www.pln.co.id

Saluran pencernaan terdiri dari milyaran bakteri yang sangat mempengaruhi produksi neurotransmitter di otak, zat kimia yang membawa pesan dari usus ke otak.

Mengkonsumsi makanan olahan dan produk yang mengandung banyak gula, dapat menyebabkan lonjakan sementara pada hormon 'perasaan baik'.

Namun, konsumsi makanan seperti itu cenderung memberi makan bakteri 'jahat' di usus.

Baca Juga: Stimulus Subsdi Listrik PLN untuk April 2021 Sudah Bisa Diakses, Buruan Cek Link www.pln.co.id

Hal itu dapat mengakibatkan peradangan dan suasana hati yang buruk.

Berpegang teguh pada diet sehat termasuk banyak buah dan sayuran dapat menghasilkan pandangan yang lebih bahagia, fokus meningkat, dan suasana hati menjadi lebih baik.

Memperhatikan apa yang diletakan di atas piring dapat membantu meringankan gejala depresi dan kecemasan.

Baca Juga: Penyakit Otak Misterius di Kanada sedang Diselidiki dan Masih Belum Diketahui Penyebabnya

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari PinkVilla, berikut daftar makanan yang dapat membantu meningkatkan mood dan menjaga kesehatan emosional.

Makanan Utuh

Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang belum diproses atau diproses minimal yang tidak mengandung tambahan gula, pati, penyedap rasa, dan pengawet lainnya.

Beberapa contoh makanan utuh termasuk biji-bijian, buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, ikan, telur, dan yang lainnya.

Makan makanan utuh dapat membuat tubuh tetap bersemangat dan mencegah kelelahan, lesu, dan gangguan mood.

Baca Juga: Penyakit Otak Misterius di Kanada sedang Diselidiki dan Masih Belum Diketahui Penyebabnya
Serat

Makanan kaya serat membantu mengurangi kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, yang membantu mengurangi efek stres.

Serat juga membuat seseorang kenyang selama berjam-jam, yang membantu seseorang menghindari serbuan gula dan benturan.

Coklat hitam

Kaya akan antioksidan, cokelat hitam memiliki banyak senyawa peningkat suasana hati yang memicu respons psikologis positif dan meningkatkan suasana hati.

Tinggi flavonoid yang meningkatkan kesehatan, cokelat hitam meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan.

Baca Juga: Kenapa April Mop Dirayakan Setiap 1 April? Ternyata Ini Alasannya

Kacang dan Biji-bijian

Diperkaya dengan protein, lemak sehat, dan serat, kacang-kacangan, dan biji-bijian tidak hanya menjadi alternatif camilan yang sehat tetapi juga menghasilkan serotonin penambah mood dan mendukung otak yang sehat.

Kacang dan biji-bijian kaya akan triptofan, seng, dan selenium yang membantu menurunkan risiko depresi.

Protein Tanpa Lemak

Sumber protein yang baik seperti ayam, daging, ikan, telur, kacang kedelai dll memungkinkan tubuh meminjamkan energi yang cukup dan meningkatkan konsentrasi.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pinkvilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x