Analisis
Untuk penelitian ini, para peneliti dari Sekolah Ilmu Olahraga dan Kesehatan Swedia merekrut 11 sukarelawan dewasa yang sehat (6 perempuan dan lima laki-laki) untuk sesi HIIT reguler dengan sepeda statis.
Semua peserta menyelesaikan interval pendek mengayuh habis-habisan, dengan waktu istirahat singkat dan secara bertahap meningkatkan waktu yang mereka habiskan untuk berolahraga.
Secara total, peserta melakukan olahraga HIIT selama 152 menit setiap hari selama seminggu.
Baca Juga: Tagar Stop Asian Hate Menggema di Twitter, BTS dan ARMY Kutuk Rasisme Anti Asia
Hasil
Studi tersebut menemukan bahwa olahraga HIIT sedang dapat meningkatkan kesehatan tubuh, tetapi jika dilakukan dalam waktu lama dan setiap hari, maka akan memperburuk kesehatan peserta.
Artinya, olahraga HIIT memang memiliki manfaat tetapi jika terlalu sering dilakukan dapat membuat tubuh stres dan malah tidak sehat.
Mereka menemukan bahwa masalah dimulai ketika peserta mulai berolahraga hampir setiap hari untuk durasi yang lebih lama dan dengan lebih banyak energi.
Baca Juga: Ditanya Sikapnya Sebagai Ibu Jika Azriel Hermansyah Hamili Anak Orang, Begini Jawaban Ashanty