Menurut survei oleh L'Oreal Paris dan Ipsos, bahkan selama krisis kesehatan global, pelecehan di jalan tetap menjadi masalah utama yang menjadi perhatian wanita.
Survei online tersebut berbicara kepada 15.500 orang dari segala usia, di delapan negara, mewakili berbagai budaya dan masyarakat.
Para peserta diwawancarai tentang pengalaman pelecehan mereka baik sebagai korban maupun sebagai saksi.
Angka-angka mengkhawatirkan yang diungkapkan oleh survei tersebut mengungkap betapa sedikitnya yang dilakukan untuk melindungi wanita di jalanan kita.
Baca Juga: Dikaruniai 4 Orang Anak, Sule Ungkap Urutan Anak Terfavorit Versinya pada Boy William
Wanita membuat keputusan yang melemahkan kehidupan sehari-hari hanya untuk menghindari pelecehan.
Pembatasan virus corona telah mengubah dan menghambat segalanya mulai dari bepergian hingga makan di luar, tetapi bagi wanita, ada pembatasan tak terlihat yang diciptakan oleh ancaman pelecehan.
Sekitar 75% perempuan mengaku menghindari tempat-tempat tertentu karena takut akan mengalami pelecehan di sana. Ini adalah peningkatan 10% dari angka tahun 2019.
Baca Juga: Bosan dengan Suasana Kamar Tidur? 3 Cara Mudah Ini Mampu Tumbuhkan Kesan Baru di Ruang Istirahatmu