PR CIREBON — Mantan kapten tim nasional sepak bola Korea Selatan, Ki Sung-Yueng, diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap rekan satu timnya.
Namu, Ki Sung-Yueng membantah tuduhan itu.
Ki Sung-Yeung memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak pernah melakukan pelecehan seksual dan penyerangan fisik terhadap rekan setimnya sewaktu berada di sekolah dasar.
C2 Global, selaku agensi Ki Sung-Yueng mengatakan, gelandang klub K League 1 FC Seoul, tidak ada hubungannya sama sekali dengan kasus yang dijelaskan oleh para korban.
Agensi juga mengatakan, Ki Sung-Yueng akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan sebagai tanggapan atas pencemaran nama baik yang ditimbulkan oleh tuduhan palsu.
Rabu pagi kemarin, Park Ji-hun, pengacara dari lembaga hukum Hyun Law yang berbasis di Seoul, mengeluarkan siaran pers yang merinci tuduhan yang diajukan oleh dua klien.
Keduanya satu tahun lebih muda dari pemain yang diduga, yang menurut Park, adalah "pemain bintang yang baru-baru ini bergabung dengan klub sepak bola terbesar di wilayah Seoul, Korea Selatan."
Deskripsi itu, seiringan dengan fakta yang menunjukan bahwa para pemain yang pernah bersekolah bareng di sebuah sekolah dasar di Provinsi Jeolla Selatan, dan dua tersangka pelaku duduk di bangku kelas enam pada tahun 2000. Seakan menghubungkan Ki Sung-Yueng dengan kasus tersebut.