PR CIREBON - Peristiwa Isra Miraj adalah keajaiban kedua setelah wahyu Al Quran.
Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk tidak membiarkan peringatan peristiwa Isra Miraj berlalu begitu saja.
Sebaiknya umat Muslim mampu merenungkan pelajaran dan signifikansi dari peristiwa Isra Mi'raj.
Baca Juga: Klarifikasi Kerumunan di Restoran Miliknya, Rizky Billar Datangi Polsek Tanjung Duren
Banyak yang hanya mengetahui dasar dari Isra Miraj terbatas pada Rasulullah yang melalui perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dari mana akhirnya Rasulullah hingga mencapai Sidratul Muntaha.
Faktanya, ada banyak perhentian di sepanjang perjalanan yang luar biasa ini, dan setiap bagiannya penuh dengan keajaiban.
Konteks Isra Mi'raj
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Kamis, 11 Maret 2021: Gemini Harus Ambil Keputusan Sulit
Isra Mi'raj terjadi pada masa Rasulullah menghadapi kesusahan dan rasa sakit yang hebat.
Kaum Quraish, yang merupakan suku dan keluarganya terus-menerus melontarkan ejekan, menghina, dan menindas Rasulullah dan para pengikutnya.
Al-Isra:
"Ketika Rasulullah sedang tidur di rumah Umm Hani, dia berkata 'atap rumah saya dibuka dan Malaikat Jibril turun'". Menurut hadis riwayat Bukhari.
Baca Juga: Peringati Isra Miraj, Simak Perjalanan Penuh Keajaiban dan Mukjizat Nabi Muhammad SAW Beserta Hikmahnya
Dilanjutkan dalam hadis tersebut: "Ulama menyatukan antara berbagai riwayat, mengatakan Rasulullah kemudian dibawa ke Hijr, dinding Ka'bah setengah lingkaran.
Rasulullah bersabda bahwa Jibril 'membuka dadaku, dan membasuh dengan air Zamzam.
"Kemudian ia membawa nampan emas yang penuh dengan kebijaksanaan dan keyakinan, dan setelah menuangkan isinya ke dalam dadaku, dia menutupnya." (Bukhari).