Network
PR CIREBON - Pernah dengar atau mengalami kondisi refluks asam lambung?
Sebenarnya refluks asam lambung adalah kondisi yang cukup umum yang terjadi.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Healthline, kondisi refluks asam lambung terjadi ketika asam dalam lambung dan isi perut lainnya naik ke kerongkongan melalui sfingter esofagus bagian bawah atau lower esofagus sphincter (LES).
Baca Juga: Pamer Kedekatan Keluarga Kecilnya di Akhir Pekan, Mayangsari: Golden Bonding
LES adalah cincin berotot yang terletak di saluran pencernaan tempat kerongkongan bertemu dengan lambung.
Umumnya, LES terbuka untuk memicu makanan masuk ke perut pada saat seseorang sedang makan. Kemudian, LES menutup untuk mencegah isi perut naik ke kerongkongan.
Jika LES lemah atau rusak, LES mungkin tidak menutup dengan benar. Hal ini memungkinkan makanan kembali ke kerongkongan sehingga menyebabkan gejala asam lambung.
Baca Juga: Ungkap Kedok Dukun yang Jual Jenglot Penarik Rezeki, Deddy Corbuzier Datangkan Pesulap Merah
Asam lambung yang sering dapat mengindikasikan penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
GERD merupakan penyakit asam lambung kronis yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius jika tidak diobati.
Gejala asam lambung yang umum
Saat asam lambung naik ke kerongkongan, hal itu dapat menimbulkan berbagai gejala.
Gejalanya mungkin berbeda-beda tiap orang, karena tergantung pada organ apa yang memengaruhi asam lambung.
Gejala asam lambung yang umum terjadi ketika saat berbaring atau membungkuk, setelah makan berat, atau setelah makan berlemak atau pedas.
Asam lambung dapat terjadi kapan saja sepanjang hari. Namun, kebanyakan orang cenderung mengalami gejala pada malam hari karena berbaring memudahkan asam untuk naik ke dada.
1. Heartburn atau nyeri dada
Heartburn adalah gejala paling umum dari refluks asam. Jika LES tidak mencegah asam lambung keluar dari perut dan naik ke kerongkongan, kamu akan mengalami sensasi terbakar yang menyakitkan di dada.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Kritik Akting Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta, Inul Daratista: Dia Halu
Heartburn bisa berkisar dari tidak nyaman hingga menyakitkan. Namun, keparahan sensasi terbakar tidak selalu menunjukkan cedera esofagus yang berlangsung lama atau permanen.
2. Rasa asam
Rasa asam atau pahit di mulut dapat terasa jika asam lambung naik sampai ke bagian belakang tenggorokan.
Hal ini juga dapat memicu tenggorokan dan mulut terasa nyeri seperti terbakar.
Baca Juga: Partai Demokrat Diguncang Badai, Dede Yusuf: Kita Harus Lebih Solid dan Kompak
Baca Juga: Singgung Nasib Partai Demokrat Ditangan Moeldoko, Saiful Mujani: Lonceng Kematian Semakin Kencang
3. Regurgitasi
Regurgitasi adalah perasaan seperti ada cairan, makanan, atau empedu yang bergerak ke atas kerongkongan.
Bagi beberapa orang, keadaan ini bahkan dapat menyebabkan muntah.
4. Dispepsia
Dispepsia adalah ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Ketidaknyamanan ini misalnya perut terasa seperti terbakar, kembung, begah, mual, atau merasa kenyang tidak nyaman.
Hal ini dikenal sebagai gangguan pencernaan. Dispepsia merupakan gejala maag paling umum.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 8 Maret 2021 Hari Baik bagi Libra Namun Tidak Untuk Leo dan Virgo
Baca Juga: POPULER HARI INI: Roy Suryo Sindir Moeldoko hingga DPD Demokrat Jabar Ancam Laporkan Oknum Kader
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 8 Maret 2021, Suasana Hati yang Rumit bagi Scorpio, Sagitarius, dan Capricorn
5. Kesulitan menelan
Disfagia atau kesulitan menelan adalah kondisi pada saat menelan rasanya seperti sakit.
Gejala ini juga umum terjadi pada penderita asam lambung, namun banyak juga yang tidak merasakannya.
Itulah tadi beberapa gejala umum naiknya asam lambung, semoga dapat bermanfaat.***
