PR CIREBON – Islamofobia atau kebencian anti-Muslim telah meningkat seperti epidemi.
Hal itu diutarakan oleh pakar Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yang mengatakan bahwa sebagian orang di negara Barat memiliki pandangan buruk pada Muslim, yang menyebabkan Islamofobia.
Karena itulah, pakar PBB tersebut mendesak negara-negara di dunia bertindak melawan representasi negatif Islam untuk mencegah Islamofobia.
Baca Juga: Partai Demokrat Diguncang Badai, Dede Yusuf: Kita Harus Lebih Solid dan Kompak
Ahmad Shaheed mengutip sebuah survei di Eropa pada 2018 dan 2019 lalu tentang pandangan masyarakat terhadap Muslim.
Pada survei itu, hampir 4 dari 10 orang mempunyai pandangan yang tidak baik terhadap Muslim.
Sebagaimana diberitakan di PR Bekasi dalam artikel "Kebencian Terhadap Muslim Meluas, PBB Desak Negara-Negara untuk Bertindak Atasi Islamofobia" di sisi lain pada tahun 2017, 30 persen orang Amerika memandang Muslim secara negatif.
Baca Juga: Singgung Nasib Partai Demokrat Ditangan Moeldoko, Saiful Mujani: Lonceng Kematian Semakin Kencang
Ia juga mengatakan bahwa negara di dunia telah menanggapi ancaman keamanan tersebut dengan mengambil langkah-langkah yang tidak sesuai proporsi.