Studi Baru Covid-19 di Inggris, Penyintas Memiliki Antibodi Tinggi Selama Enam Bulan

- 3 Februari 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. /Pixabay/Parenting Upstream

PR CIREBON – Sebuah penelitian besar di Inggris menyebut, hampir semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19, memiliki tingkat antibodi yang tinggi selama setidaknya enam bulan.

Penelitian yang dipublikasikan pada Rabu, 2 Februari 2021 itu mengatakan, antibodi tersebut cenderung melindungi mereka dari infeksi ulang.

Para ilmuwan mengatakan, penelitian itu mengukur tingkat infeksi Covid-19 sebelumnya pada populasi di seluruh Inggris.

Baca Juga: Capai Ratusan Ribu Kg, Barang Bukti Narkotika Berbagai Jenis Dimusnahkan Polda Metro Jaya

Serta berapa lama antibodi bertahan pada mereka yang terinfeksi, memberikan jaminan bahwa kasus infeksi ulang yang cepat akan jarang terjadi.

“Sebagian besar orang mempertahankan antibodi yang dapat dideteksi setidaknya selama enam bulan setelah terinfeksi virus Corona,” kata Naomi Allen, seorang profesor dan kepala ilmuwan di UK Biobank, tempat penelitian itu dilakukan.

Di antara peserta yang dites positif terinfeksi Covid-19 sebelumnya, 99 persen mempertahankan antibodi terhadap SARS-CoV-2 selama tiga bulan.

Baca Juga: Dituding Blokir Nomor WhatsApp Haikal Hassan, Husin Shihab: Ini Fitnah

Lalu setelah enam bulan, 88 persen dari mereka masih memilikinya.

“Meskipun kami tidak dapat memastikan bagaimana hal ini berhubungan dengan kekebalan, hasilnya menunjukkan bahwa orang mungkin terlindungi dari infeksi berikutnya setidaknya selama enam bulan setelah infeksi alami,” kata Allen, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Dia mengatakan, temuan itu juga sesuai dengan hasil penelitian lain di Inggris dan Islandia.

Baca Juga: Viral Gegara Ketahuan Selingkuh, Wakil Ketua DPRD Sulut Minta Maaf: Beri Saya Kesempatan

Penelitian itu menemukan bahwa antibodi terhadap virus Corona cenderung bertahan selama beberapa bulan pada mereka yang mengidap penyakit tersebut dan sudah sembuh.

Sebuah studi terhadap petugas layanan kesehatan Inggris yang diterbitkan bulan lalu juga menemukan bahwa orang yang menderita Covid-19 kemungkinan besar terlindungi antibodi setidaknya selama lima bulan.

Akan tetapi, mereka yang memiliki antibodi mungkin masih dapat membawa dan menyebarkan virus.

Baca Juga: Kritikus Putin Alexei Navalny Dijatuhi Hukuman 3,5 Tahun Penjara oleh Pengadilan Rusia

Studi Biobank Inggris juga menemukan bahwa proporsi populasi Inggris dengan antibodi Covid-19 naik dari 6,6 persen pada awal masa studi pada Mei dan Juni 2020 menjadi 8,8 persen pada November dan Desember 2020.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah