Puasa Dapat Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Berikut Penjelasan Ahli Gizi UGM

26 April 2020, 04:00 WIB
Gambar ilustrasi /

PIKIRAN RAKYAT – Di tengah Pandemi Corona seperti sekarang, tidak menjadikan penghalang untuk umat muslim melaksanakan ibadah puasa.

Kekhawatiran daya tahan tubuh yang berkurang menjadi hal yang wajar, namun jangan khawatir ternyata menjalankan bulan puasa bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polsek Gunung Jati Imbau Warga Hindari Kerumunan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Antara, seorang ahli gizi Universitas Gadjah Mada, R. Dwi Budiningsari mengatakan, menjalankan ibadah puasa mampu meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19.

"Sejumlah penelitian menyebutkan berpuasa dapat meningkatkan imunitas. Sebaliknya, belum ada studi yang menyatakan berpuasa berisiko meningkatkan infeksi Covid-19," kata Dwi dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca Juga: Berikut Alasan Badan Terasa Pegal dan Nyeri Saat Menjelang Menstruasi

Dwi mengatakan, berpuasa yang benar dapat memperbaiki jaringan-jaringan sel yang rusak. Dengan berpuasa selama 30 hari bisa merangsang produksi sel-sel darah putih baru.

Kemudian, Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini memberikan infromasi bahwa puasa mampu mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Penuntasan Zakat Fitrah dan Infaq di Tengah Wabah Virus Corona

Kondisi dengan sistem kekebalan yang telah diregenerasi, menurut dia, akan semakin memperkuat tubuh dalam menangkal berbagai infeksi bakteri maupun virus dan penyakit lainnya.

Dwi menjelaskan, kekebalan tubuh sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi. Orang yang mengalami kekurangan gizi, kata dia, akan sangat rentan terhadap infeksi Covid-19.

Baca Juga: Ratusan Benda Diduga Mortir Zaman Perang Ditemukan Pekerja Tambang di Palimanan

Sementara orang yang bergizi baik, dengan kebutuhan energinya telah tercukupi, menurut dia, berpotensi besar memiliki kemampuan untuk memusnahkan virus corona jenis baru itu.

Secara umum, kata Dwi, terdapat tiga fungsi asupan gizi yang digunakan oleh tubuh manusia. Pertama, menjadi sumber energi sebagai prioritas utama yang digunakan oleh tubuh.

Kedua, fungsi regulasi yaitu mengatur agar tubuh sehat dan bugar, termasuk fungsi kekebalan tubuh.

Baca Juga: Kenali 5 Zodiak yang Membutuhkan Waktu Luang Pribadi dalam Hubungan Mereka

Ketiga, fungsi pertumbuhan yang merupakan prioritas terakhir yang akan berlangsung apabila fungsi pertama dan kedua telah terpenuhi.

Tak hanya meningkatkan imunitas, berpuasa, kata dia, juga dapat membantu detoksifikasi atau mengeluarkan berbagai racun yang tersimpan dalam tubuh. Misalnya zat-zat adiktif aditif dalam makanan seperti pengawet dan pewarna makanan.

Baca Juga: Gunakan Jasa Ojek Online, Polsek Mundu Cirebon Kirim Sembako ke Rumah Warga

Lebih dari itu, menurut dia, puasa juga dapat mengurangi massa lemak tubuh berlebih yang dapat merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia.

Pasalnya, lemak yang berlebih akan memicu produksi sel yang menyebabkan peradangan organ tubuh sehingga memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kisah Salman Al-Farisi, Tinggalkan Ayah Demi Mencari Kebenaran Tuhan

"Kalau yang kelebihan lemak bisa menurunkan berat badan maka bisa memperbaiki imunitasnya," kata Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) DIY ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler