PR CIREBON - Minyak zaitun dan minyak alpukat diketahui memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kedua minyak ini memiliki antioksidan dan vitamin dalam jumlah tinggi seperti vitamin E, polifenol, fitosterol, dan squalene.
Minyak zaitun dan minyak alpukat sensitif terhadap cahaya dan panas, sehingga harus disimpan di tempat yang sejuk dan dalam wadah berwarna gelap.
Baca Juga: 1 Ton Solar Bersubsidi Ditimbun oleh Oknum di Kota Padang, Satu Pelaku Masih Buron!
Berikut perbedaan minyak zaitun dan minyak alpukat yang khasiatnya tak kalah bermanfaat, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Healthy.
1. Minyak alpukat
Minyak alpukat dibuat melalui proses mekanis, biasanya melalui ekstraksi cold-press dari buah alpukat.
Baca Juga: 8 Manfaat Minyak Biji Anggur Untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengurangi Bekas Jerawat
Prosesnya yaitu setelah kulit dan bijinya dibuang, dagingnya digiling menjadi pasta. Lalu diaduk perlahan selama satu jam pada kisaran suhu 115 hingga 122 F, melewati langkah pemisahan dan jadilah minyak.
Satu sendok makan minyak alpukat mengandung 124 kalori, 10 gram lemak tak jenuh tunggal, 2 gram lemak tak jenuh ganda, dan 2 gram lemak jenuh.
Beberapa jenisnya minyak alpukat murni, campuran dan extra-virgin, yang diproduksi dari buah berkualitas tinggi, diekstraksi melalui metode mekanis dengan suhu di bawah 122 F dan tidak ada pelarut kimia.
Baca Juga: Soal Polemik Lesti Kejora dan Rizky Billar, Indra Bekti Angkat Bicara: Mereka Menikmati Sensasi
Minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yaitu asam oleat yang dapat menyehatkan jantung.
Mengganti mentega dengan minyak ini dapat penurunan kadar kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL, dan meningkatkan penanda peradangan.
Minyak alpukat juga mengandung lutein karotenoid, yaitu antioksidan yang penting untuk kesehatan mata.
Baca Juga: Serukan Pemakzulan Presiden Bolsonaro, Warga Brasil Turun ke Jalan: 600 Ribu Nyawa Telah Hilang!
2. Minyak zaitun
Dalam satu sendok makan minyak zaitun mengandung 124 kalori, 10 gram lemak tak jenuh tunggal, 1 gram lemak tak jenuh ganda, dan 2 gram lemak jenuh.
Minyak zaitun adalah campuran dari minyak olahan, yang tidak menyebabkan perubahan struktural, dan minyak murni, yang ditentukan oleh tingkat keasaman bebasnya.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Akan Menjadi Ayah yang Hebat, Salah Satunya Capricorn
Sementara minyak zaitun extra-virgin mengandung tingkat terendah, karena tidak disuling dari rasa, warna, atau baunya dan mengandung nutrisi tingkat tertinggi.
Minyak zaitun kaya akan asam oleat dan vitamin E, yang berkontribusi untuk mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kronis.
Minyak zaitun juga memiliki jenis lemak tak jenuh tunggal, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Antioksidan dan polifenol dalam minyak zaitun adalah nutrisi dalam tanaman yang telah terbukti mendukung kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.***