Sariawan Disebut Jadi Gejala Baru Covid-19, Bagaimana Membedakannya? Berikut Penjelasan Prof Zubairi

1 Februari 2021, 05:45 WIB
Ilustrasi sariawan. Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan tentang perbedaan sariawan biasa dengan yang menjadi gejala Covid-19.* /Pixabay.com/Alexandr Ivanov

PR CIREBON – Sariawan dikatakan sebagai salah satu gejala dari Covid-19 yang harus Anda waspadai. Namun, tak semua sariawan merupakan gelaja dari Covid-19.

Anda harus bisa membedakan mana sariawan yang merupakan gejala Covid-19 dan mana sariawan biasa.

Untuk membedakannya, Profesor Zubairi Djoerban memberikan penjelasan tentang perbedaan sariawan tersebut melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, sebagaimana dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Haul ke-11 Gus Dur dan Harlah ke-95 NU: Gusdur Harus jadi Inspirasi Generasi Muda NU

Kini, ada gejala baru Covid-19 yang menyerupai sariawan. Bagaimana membedakannya dengan penderita sariawan biasa? Banyak orang bertanya hal ini. Berikut jawaban saya,” ujar Prof Zubairi.

Pertama, sariawan itu memang salah satu gejala Covid-19. Tapi, gejala ini ditemukan pada sedikit pasien. Sekitar 6-7 persen. Secara umum, gejala Covid-19 pada mulut itu sebanyak 20-25 persen.

Maka, Anda tidak perlu panik terlebih dahulu saat menderita sariwan karena kemungkinan gejalanya sangat kecil.

“Lalu, bagaimana bedakan sariawan biasa dengan Covid-19? Yang jelas, jangan langsung menduga jika sariawan itu pasti Covid-19,” kata Prof Zubairi.

Baca Juga: NU Tegaskan Pernyataan Permadi Arya Tidak Mewakili NU, GP Ansor, dan Banser

Menurut Prof Zubairi, sariawan baru patut dicurigai sebagai gejala Covid-19 apabila disertai panas tinggi, batuk kering, diare, kehilangan penciuman dan konjungtivitis.

Kalau cuma sariawan yang dikeluhkan, kemungkinannya banyak banget. Pasien Lupus pun sering sariawan.,” kata Prof Zubairi.

Demikian pula orang yang terlalu lama minum antibiotik, orang dengan HIV/AIDS, tergigit saat makan, kekurangan vitamin C merupakan penyebab sariawan.

Pertanyaan selanjutnya, lalu sebenarnya apa gejala Covid-19 yang paling kerap muncul dan paling serius?

Prof Zubairi juga menjelaskan bahwa gejala yang paling sering muncul dari Covid-19 ialah demam tinggi, batuk kering dan rasa lelah.

Baca Juga: Sebut Permadi Arya Penyusup NU, Kiai As’ad: Perlu Ditelusuri Kenapa Bisa Ikut Pendidikan Kader

Yang paling sering muncul adalah gejala demam yang panasnya lebih dari 37,5 derajat. Yang kedua adalah batuk kering. Kemudian yang ketiga adalah rasa lelah yang tak berkesudahan,” pungkasnya.

***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler