Tidak Semua Saran Kesehatan Sesuai, Ini 5 Saran yang Harus Dihindari dan Diketahui

5 Desember 2020, 11:48 WIB
Ilustrasi menjaga kesehatan saat pandemi Covid-19. //PMJ News

PR CIREBON - Teknologi seperti kolom pencarian lewat internet, dapat mempermudah seseorang untuk mengakses informasi seputar kesehatan, seperti saran atau mempertanyakan keluhan yang dialami. Hanya saja, tidak semua informasi kesehatan yang beredar itu selalu akurat, dan dapat berakibat fatal.

Sehingga, sebagian malah memberikan anjuran-anjuran kesehatan keliru yang dapat merugikan. Jadi mungkin kita harus menyaring informasi tersebut dengan bijak, dan dengan rujukan yang jelas.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, berikut ini sejumlah saran kesehatan terburuk yang sebaiknya tidak Anda diikuti dan seharusnya dihindari.

Baca Juga: Tersangka Azan Ajakan Jihad Ditangkap di Jawa Tengah, Polisi Terus Selidiki Kasus Serupa

  1. Minumlah cuka sari apel saat Anda sedang flu

Minum air putih yang dicampur dengan cuka sari apel dipercaya dapat mengubah tingkat pH tubuh. Perubahan kadar pH dikatakan membuat bakteri dan virus di dalam tubuh tidak bisa hidup.

Asumsi ini belum terbukti secara ilmiah. Saat ini, bukti ilmiah yang ada hanya berkaitan dengan pengaruh cuka sari apel terhadap bakteri di luar tubuh, bukan bakteri di dalam tubuh.

Terlebih lagi, sebagian besar kasus flu disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Oleh karena itu, meminum campuran air dan cuka sari apel saat sedang flu tidak akan banyak membantu.

  1. Rendam luka dalam air garam

Ada anjuran untuk membersihkan luka dengan merendam dalam air garam. Rekomendasi ini tidak tepat karena air garam tidak steril.

Air garam berpotensi mengandung bakteri, sehingga tidak cocok untuk membersihkan luka. Alih-alih dibersihkan, luka justru berisiko terinfeksi.

Baca Juga: Wanita Sering Kehilangan Gairah Seksualitas, Begini Penjelasan dari Seksolog Zoya Amirin

  1. Tidak perlu mencuci kaki saat mandi

Saat Anda mandi, air dan sabun akan mengalir secara otomatis dari tubuh ke kaki. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin berpikir bahwa mereka tidak perlu lagi membersihkan kaki saat mandi.

Padahal, membersihkan area kaki secara menyeluruh saat mandi itu penting. Kotoran bisa tertinggal dan menumpuk dalam jumlah yang banyak jika kaki tidak disikat saat mandi.

  1. Pusar tidak perlu dibersihkan

Anggapan bahwa pusar tidak perlu dibersihkan juga salah. Pusar bisa menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam kotoran, termasuk sel kulit mati.

Bukan hanya itu, bakteri dan ragi dapat tumbuh secara tidak terkontrol di area pusar. Dalam skenario terburuk, pusar dapat terkena infeksi bakteri atau infeksi ragi dan biasakan untuk membersihkan pusar secara rutin dengan air dan sabun yang lembut.

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Cara Mudah Membuat Rumah Lebih Ramah Lingkungan

  1. Harus mengonsumsi banyak vitamin

Bagi orang yang membutuhkan vitamin, konsumsi multivitamin adalah hal yang baik. Tetapi tidak semua orang perlu mengonsumsi multivitamin.

Umumnya pola makan seimbang yang kaya buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin tubuh. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli diet sebelum memutuskan untuk mengonsumsi multivitamin secara teratur.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler