Citra Kirana Bagikan Tips Agar ASI Melimpah, Harus Bahagia hingga Konsumsi Makanan Bergizi

- 29 Mei 2021, 15:55 WIB
Citra Kirana bagikan tips ASI melimpah.
Citra Kirana bagikan tips ASI melimpah. /Instagram/citraciki/

PR CIREBON - Citra Kirana mengatakan bahwa kunci produksi ASI-nya yang berlimpah adalah perasaan bahagia.

Selain bahagia, Citra Kirana juga menyarankan para ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan kesukaan dan yang pasti adalah makanan dengan gizi seimbang.

"Tips supaya produksi ASI berlimpah, mamanya harus happy. Makan makanan yang mamanya suka. ASI akan berlimpah,” kata dia dalam sebuah webinar kesehatan pada 29 Mei 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Dinilai Belum Maksimal, Pakar Dorong Pemerintah Tingkatkan Edukasi Bahaya Covid-19

“Makan dijaga. Aku sekarang lagi makan makanan yang bergizi saja, tanpa tepung-tepungan, olahan. Itu membantu ASI semakin berlimpah," lanjutnya.

Citra Kirana menjelaskan berpikir positif dan selalu bonding dengan anak juga membantu produksi ASI yang berlimpah.

Dia juga mengungkapkan bahwa selalu sebisa mungkin menyempatkan waktu bersama sang putra di sela kesibukannya. Jika bekerja siang hari, maka sempatkan bersama pada pagi hari.

Baca Juga: 4 Kebiasaan Makan yang Merusak Liver, Salah Satunya Konsumsi Makanan Manis

Hal ini Citra Kirana lakukan demi tetap bisa melihat perkembangan dari sang buah hati yang kini memasuki usia 9 bulan, sekaligus membuatnya tak kehilangan waktu bersama.

"Kalau aku memang ada kerjaan di luar jadi aku sebisa mungkin ngabisin waktu sama Athar seharian di hari sebelumnya yang aku free,” ujar dia.

“Misalnya aku mau pergi siang, paginya aku ngabisin waktu sama Athar dulu, main lah, menemani Athar makan, sebisa mungkin enggak kehilangan masa-masa sama aku," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Pemain Bola dengan Harga Rumah Selangit, Cristiano Ronaldo Hanya Berada di Posisi Keempat

Seperti ibu pada umumnya yang berlimpah produksi ASI-nya, Citra Kirana juga punya stok ASI di dalam lemari es.

Dia pun memilih dot orthodontic agar anaknya tak tersedak atau lupa puting bila harus meminum ASI tak langsung darinya.

Eriska Riyanti selaku Dokter spesialis gigi anak dari Fakultas Kedokteran Gigi Unversitas Padjadjaran, menyebut bahwa ada risiko bagi anak bila tidak menyusu langsung dari ibu dan menggunakan botol susu tidak tepat.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Oman, Shin Tae Yong: Semua Bisa Terjadi dalam Sepakbola

Faktanya, anak yang tidak mendapat ASI atau tidak menyusu langsung dari ibunya cenderung mengalami tingkat keparahan maloklusi atau gangguan pertumbuhan gigi dan rahang, lebih tinggi dibandingkan anak yang mendapat ASI secara langsung dari ibunya.

Walau begitu, sebuah penelitian mengungkapkan risiko atau masalah yang kerap timbul dari penggunaan dot yang tidak tepat dapat dicegah dengan dot yang dikembangkan sesuai prinsip fisiologis yang mendukung ritmik isap.

Penelitian itu dilakukan oleh tim peneliti dari Departemen Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada tahun 2020.

Baca Juga: Minta Jokowi Batalkan Revisi UU KPK dan Rombak Pimpinan KPK, Febri Diansyah: Mungkinkah?

Menurut Eriska, dot yang didesain secara fisiologis akan memfasilitasi pergerakan lidah ke depan dan ke atas pada daerah permukaan datar dot.

Aliran air susu tidak akan otomatis mengalir ke tenggorokan, bila tidak terjadi gerakan mengisap karena adanya aktivitas otot-otot lidah, pipi, dan bibir.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah