PR CIREBON - Girl group Kpop TWICE, mengatakan pada Senin 26 Oktober 2020, bahwa album full-length mendatang 'Eyes Wide Open' kemungkinan akan mengejutkan penggemar dengan sisi band yang lebih gelap dan lebih berani.
"Ini menggambarkan bahaya dan kecemasan yang datang dari berdiri di batas antara yang baik dan yang buruk," kata rapper Dahyun dalam serangkaian pertanyaan dan jawaban yang dikirim ke pers sebelum album dirilis pada pukul 6 sore.
"Ini juga menangkap suasana provokatif yang dengan berani melewati batas, yang menurut saya banyak orang akan terkejut melihat TWICE baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya," katanya.
Baca Juga: WHO Gandeng Wikipedia, Pasca Ditemukan Kabar Kontra Soal Vaksin Covid-19
Mina, salah satu anggota grup yang berasal dari Jepang, mengatakan band tersebut beralih dari sikap ceria khasnya, dan memasuki area yang lebih gelap dengan album baru.
"(Kami) bernyanyi tentang perasaan insecure dan tidak nyaman yang belum pernah ditunjukkan oleh TWICE. Setiap orang memiliki sisi cerah dan sisi insecure," katanya.
Album dengan 13 lagu tersebut adalah album full-length pertama dalam tiga tahun dan mencakup kolaborasi dengan artis Inggris Dua Lipa, dan penyanyi-penyanyi Korea Selatan, Heize. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Korea Herald, Senin 26 Oktober 2020.
Baca Juga: PM Pakistan Minta Facebook untuk Blokir Konten Islamofobia yang Telah Mendorong Ekstremisme
Teaser yang dirilis menjelang perilisan album menunjukkan sembilan anggota grup, Jihyo, Nayeon, Jeongyeon, Momo, Sana, Mina, Dahyun, Chaeyoung, dan Tzuyu, dengan penampilan yang lebih dewasa, mengenakan gaun serba hitam dan pakaian yang terinspirasi setelan abu-abu.
Lagu utama 'I Can't Stop Now', yang ditulis oleh kepala agensi Park Jin Young, dan disusun oleh Melanie Joy Fontana dan Michael "Lindgren" Schulz, menangkap pikiran tak terkendali yang berada dalam konflik antara yang baik dan yang buruk, menurut JYP.
Dahyun menjelaskan lagu utamanya adalah lagu bergaya retro dengan suara instrumental yang kuat.
Baca Juga: Presiden RI Lantik 12 Duta Besar untuk Negara Sahabat, Berikut Daftar Namanya
"Ini adalah genre synthwave yang memadukan suara elektronik Eropa dan suara synth AS tahun 1980-an. Begitu Anda mendengarnya, Anda mungkin akan menyenandungkannya," ujarnya.
Anggota band mengatakan bahwa mereka juga berusaha untuk memainkan secara visual melalui pakaian dan video musik mereka.
Jihyo mengatakan grup tersebut berusaha untuk menampilkan getaran retro melalui gaya yang berani dalam video musiknya, sementara Sana mengatakan bahwa video musik tersebut hadir dengan banyak atraksi visual, seperti rangkaian bunga besar dan satu set yang meniru platform kereta bawah tanah.
Baca Juga: Mentan dan Menlu AS Lakukan Pertemuan 2+2 dengan India, Sebelum Akhirnya ke Indonesia
Ketika ditanya tentang lagu favorit mereka yang ingin mereka rekomendasikan, Jihyo dan Chaeyoung memilih 'Hell in Heaven', sementara Nayeon dan Mina memilih 'Say Something'.
Anggota grup meminta penggemar untuk menantikan album lengkap pertama mereka setelah bertahun-tahun, dan menyuarakan kekecewaan karena tidak bisa bertemu langsung dengan mereka.
TWICE dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan langsung dengan penggemar pada pukul 8 malam, yang akan disiarkan di V LIVE dan Youtube.
Baca Juga: Harga Cukai Bakal Naik, Beratkan Pengusaha Rokok di Indonesia, Pengusaha Minta Bantuan DPD RI
Band beranggotakan sembilan orang ini akan melakukan aktivitas promosinya tanpa Jungyeon, yang akan absen sementara karena masalah kecemasan.
Dalam sebuah unggahan 20 Oktober di akun Instagram resmi grup, Jungyeon meninggalkan pesan terima kasih kepada penggemar atas peringatan lima tahun grup, dan mengatakan dia berharap untuk segera kembali setelah masa pemulihannya selesai.***