Ekonomi Indonesia Balik Bergerak Positif, Airlangga Hartarto: Warga Disiplin Masker adalah Kunci

- 30 Agustus 2020, 13:44 WIB
Airlangga Hartanto di Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, pada Senin 24 Agustus 2020.*
Airlangga Hartanto di Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, pada Senin 24 Agustus 2020.* /SETKAB/

PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim ekonomi Indonesia mulai kembali bergerak positif, meski sempat terpukul dengan kedatangan Pandemi pada awal Maret lalu.

Tepatnya, Airlangga memaparkan bahwa trend ekonomi periode ketiga, Indonesia mulai terlihat ada pembalikkan positif dengan nilai PMI manufaktur naik mendekati 50.

"Kita melihat di periode ketiga dan keempat sudah mulai ada pembalikan secara positif dimana Purchasing Managers Index atau PMI manufaktur naik bertambah mendekati 50 dari 46,9. Kita lihat perdagangan kita juga surplus di atas 3 miliar dolar AS dan total year to date sekitar 8 miliar dolar AS dan tentu ini menambah cadangan negara," ungkap Airlangga saat hadir dalam Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" di Kawasan Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno) pada Minggu, 30 Agustus 2020.

Baca Juga: Lebih Berbahaya Karhutla saat Pandemi, Pengamat: Tingkatkan Kematian Pasien Positif Covid-19

Sedangkan pasar modal yang juga sangat terhantam, kini menampakkan sejumlah sektor yang mulai bergeliat dan diharapkan dapat menjadi pengungkit awal bangkitnya ekonomi domestik.

Bila melihat dari titik terendahnya sejak 1 April 2020, kini sejumlah sektor meningkat seperti sektor industri naik 31,85 persen, industri kimia meningkat 31 persen, pertanian naik 28 persen, keuangan meningkat 20 persen, pertambangan naik 20 persen, sektor barang-barang konsumsi meningkat 18,5 persen, infrastruktur 11,5 persen, dan perdagangan naik 6,7 persen.

"Dari segi perekonomian, indeks di pasar modal khusus di beberapa sektor, termasuk perbankan, rentang kenaikannya 20-30 persen," jelas Airlangga, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: AHY Sebut Dinasti Politik Harus Hati-hati karena Penentuan Kemenangan Ada Di Tangan Masyarakat

Kemudian berikutnya, Airlangga juga menyebutkan penjualan kendaraan bermotor yang sebelumnya minus hingga 80 persen kini mulai membaik menjadi minus 40 persen.

"Jadi tentu pemerintah berharap bahwa proses ini bisa terus dijaga tapi syaratnya bahwa sektor kesehatan perlu kita rem. Dan kalau vaksinnya masih dalam penelitian, maka memakai masker adalah kunci utama pemulihan ekonomi kita," paparnya

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x