Network
PIKIRAN RAKYAT – Bulan Suci Ramadan kurang dari satu bulan lagi, namun akhir-akhir ini banyak kekhawatiran yang muncul diakibatkan pandemi virus corona yang terus merebak di seluruh wilayah tanah air.
Pasalnya, tidak dapat dipastikan pula kapan virus ini akan berhenti mewabah.
Berbagai aspek kehidupan tengah dihadapkan berbagai masalah akibat virus ini, termasuk dunia perekonomian yang kian merosot dan mendapat banyak kerugian.
Baca Juga: Dimuat Media Asing, Viral Aksi Pocong Blokade Jalan di Jawa Tengah untuk Cegah Covid-19
Namun, Head of Marketing di Facebook Indonesia, Hilda Kitti memberikan cara untuk bisa mengembangkan bisnis di bulan Ramadan walaupun di tengah bencana pandemi virus corona.
Pertama, perlihatkan bahwa bisnis yang sedang dibangun merupakan kebutuhan konsumen.
Hilda mengatakan hal tersebut dalam akun pribadinya di Facebook secara live.
Baca Juga: Semprot Cairan Disinfektan ke Badan Jalan, Akademisi: Itu Hanya Buang-Buang Anggaran
"Tunjukkan bisnis peduli sama konsumen. Alangkah baik pas marketing, dilakukan jangkau semua layar, di handphone channel mobile platform. Pikirkan sinerginya," katanya dalam Facebook Live: 2020 Ramadan Insight di Jakarta, pada Kamis yang dilansir Antara.
Kedua, untuk menjadi bagian yang penting dalam percakapan dengan pelanggan, perhatikan bagaimana mereka yang menjalani Ramadan, menggunakan perangkat mobile untuk terhubung, mencari hiburan, mencari sesuatu dan berbagi.
"Intinya, fokus pada tema," ungkapnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Lowongan Kerja Relawan Rapid Test di Palu, Dinkes Beri Klarifikasi
Survei menunjukkan, 71 persen responden memasak makanan di rumah untuk sahur dan berbuka puasa. Lalu, 52 persen mengaku menghabiskan waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dalam hal konsumsi, 53 persen responden setuju Ramadan momen untuk membeli busana baru, sekaligus membeli hadiah untuk teman atau keluarga (46 persen).
Selain itu, 67 persen responden juga mengatakan Ramadan momen memberikan donasi atau sumbangan.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Pemerintah Italia Buang Mayat Pasien Covid-19, Simak Kebenarannya
Hal ini memberikan peluang bagi bisnis untuk menciptakan ide-ide terbaik, produk yang paling bermanfaat, atau tips penting selama momen Ramadhan.
"Kuncinya adalah bahwa Ramadan merupakan momen spiritual yang sangat penting dan banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan perangkat mobile untuk mendukung ritual keagamaan mereka pada momen tersebut," tutur Hilda.
Ketiga, harus pintar memprediksi apa yang diburu konsumen saat Ramadan.
Baca Juga: Raja Salman Tanggung Pengobatan Seluruh PasIen Covid-19 di Arab Saudi, Termasuk Para WNA
Hilda mengatakan produk makanan, minuman, pakaian dan alat kesehatan yang akan banyak dibutuhkan konsumen saat Ramadan datang.
"Pakaian mungkin masih tetap banyak karena walau di rumah pasti ingin merayakan Idul Fitri. Ada peningkatan signifikan untuk produk berbau kesehatan karena banyak narasi beredar untuk menjaga kesehatan," kata dia.
Saat ini, media sosial salah satunya Facebook bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan usaha. Salah satunya melalui fitur Facebook Business dan training online.***
