PIKIRAN RAKYAT - Langkah membunuh virus corona dengan menyemprot cairan disinfektan ke badan jalan dinilai kurang efektif.
Penyemprotan cairan disinfektan itu seharusnya dilakukan mengarah ke tempat pejalan kaki seperti trotoar.
Hal ini diungkapkan Akademisi Kampus Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Iskandar Zulkarnaen kepada PikiranRakyat-Cirebon.com Rabu 1 April 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Lowongan Kerja Relawan Rapid Test di Palu, Dinkes Beri Klarifikasi
Manfaat atau fungsi cairan itu sendiri adalah untuk membunuh kuman atau virus yang menempel di benda mati.
Bahaya juga bagi kulit manusia, jika terkena pengendara sepeda motor saat cairan tersebut disemprotkan.
"Seharusnya lebih efektifnya di semprotkan ke trotoar, karena trotoar adalah tempat aktivitas warga berjalan kaki," katanya.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Pemerintah Italia Buang Mayat Pasien Covid-19, Simak Kebenarannya
Pembina Komunitas dan Pendidikan (Kolisdik) Cirebon itu menambahkan, sekarang jika disemprotkan ke jalan saja, tidak akan melindungi warga yang berada di luar, karena cairannya tidak sampai ke trotoar jalan.