Jadi Media Penyampaian Pesan, Warga di Cirebon Gambar Motif Virus Corona Dalam Batik Tulis

- 31 Maret 2020, 18:23 WIB
Selfiyah Peserta Pelatihan Membantik Bahan Alami, menunjukkan motif bergambar virus corona dalam desain batik.*
Selfiyah Peserta Pelatihan Membantik Bahan Alami, menunjukkan motif bergambar virus corona dalam desain batik.* //PR/ EGI SEPTIADI
PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 di Cirebon diabadikan dalam sebuah desain batik bermotif virus corona. Desain tersebut dibuat oleh seorang warga RW 17 Kampung Kriyan Barat, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. 
 
Pembatik bernama Selfiyah adalah salah satu peserta pelatihan membatik bahan alami. Desain tersebut dipamerkannya di hari terakhir pelatihan yang digelar di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon, Selasa 31 Maret 2020.
 
 
Kepada PikiranRakyat-Cirebon.com Selfiyah mengatakan, sekarang ini tengah ramai wabah virus corona, sehingga ia memiliki ide untuk menggambar virus corona diatas kain.
 
"Tidak hanya sebuah desain batik, melainkan desain ini memiliki pesan agar virus corona segera terbang jauh dari daerah Cirebon," ungkapnya.
 
Selfiyah memiliki ide menggambar desain batik virus corona ini pada awal bulan Maret saat wabah virus tesebut diketahui ada di Indonesia, di mana virusnya menjadi ketakutan tersendiri buatnya.
 
 
"Ada beberapa motif yang saya gambar, mulai dari motif virus corona sendiri dan perpaduan gambar virus corona dengan motif mega mendung dan perpaduan dengan motif sepatu," jelasnya.
 
Motif batik virus corona yang dibuatnya itu akan dijual dengan harga mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 170.000.
 
Wakil Walikota Cirebon Hj. Eti Herawati menjelaskan, dari pelatihan 24 hari tersebut, hasil karya peserta pelatihan sangat luar biasa, di mana hasilnya pun sangat laku untuk dijual di pasaran. 
 
 
"Saya dan pak wali tentunya sangat mengapresiasi para peserta pelatihan batik tulis berbahan alami ini," kata Eti.
 
Terlebih ada yang mengabadikan di musim corona seperti ini, menjadi sebuah desain batik hasil karya para peserta pelatihan yang unik.
 
"Wabah virus corona adalah wabah yang sedang diperangi ini masalah global, ini juga mengingatkan bahwa pelatihan membatik yang digelar berada di tengah musim corona," jelas Eti. *** 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x