Indonesia Semakin Dililit Utang Luar Negeri, Anggota DPR RI Anis Byarwati Sebut Pemerintah Gagal

- 4 Mei 2021, 10:00 WIB
Anis Byarwati, soroti utang luar negeri Indonesia yang semakin membengkak, hingga defisit APBN melebar
Anis Byarwati, soroti utang luar negeri Indonesia yang semakin membengkak, hingga defisit APBN melebar /Dok. DPR RI

Melihat data terakhir menunjukkan bahwa realisasi anggaran PEN sempat tersendat diawal-awal, lalu dipercepat di akhir tahun.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Harian, Selasa 4 Mei 2021: Zodiak Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio, Harus Dinamis

Sementara, realisasi anggaran program PEN sampai dengan akhir 2020 tercatat Rp579,78 triliun atau 83,4 persen dari pagu sejumlah Rp695,2 triliun.

“Hal ini tentu akan merugikan, karena utang yang sudah ditarik tetapi tidak maksimal dimanfaatkan untuk penyelamatan ekonomi nasional,” kata Anis Byarwati.

Dirinya juga menuturkan, kalau selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, primary balance Indonesia selalu tercatat negatif.

Menurut Anis, saat primary balance negatif, itu menunjukan pemerintah sedang menjalankan kebijakan gali lubang tutup lubang.

Baca Juga: POPULER HARI INI: India Makin Lumpuh Akibat Covid-19 Hingga Sule Ungkap Penyesalan Setelah Menikah

Pemerintah hanya bisa menerbitkan utang luar negeri baru yang dipergunakan membayar utang yang lama.

“Hal ini tentu bukan pertanda baik untuk keberlangsungan fiskal Indonesia,” nilai Anis Byarwati.

Kemudian, dirinya mengingatkan catatan penting bagi pemerintah, khususnya terhadap Menteri Keuangan.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x