Indonesia Semakin Dililit Utang Luar Negeri, Anggota DPR RI Anis Byarwati Sebut Pemerintah Gagal

- 4 Mei 2021, 10:00 WIB
Anis Byarwati, soroti utang luar negeri Indonesia yang semakin membengkak, hingga defisit APBN melebar
Anis Byarwati, soroti utang luar negeri Indonesia yang semakin membengkak, hingga defisit APBN melebar /Dok. DPR RI

Dengan begitu, posisinya naik 4 persen (yoy), menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya, sebesar 2,7 persen (yoy).

Angka tersebut menunjukan ULN Indonesia semakin membengkak.

Baca Juga: Doa Hari ke-22 Puasa Ramadhan: Agar Terhindar dari Kesempitan Hidup, Dilengkapi Doa Niat Zakat Fitrah

Lebih lanjut, Anis Byarwati menjelaskan, defisit langkah normal di saat resesi harus memerlukan kehati-hatian dalam pelaksanaan kebijakan defisit itu.

Karena, sebagian besar defisit APBN dibiayai oleh utang tersebut. Ini artinya semakin lebar defisit, maka utang juga semakin besar.

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI lantas menambahkan, bahwa untuk memaksimalkan pertumbuhan, tentu utang harus digunakan.

Baca Juga: Sempat Viral Karena Larangan Gunakan Masker saat Ibadah, Polisi Pastikan Masjid di Bekasi Terapkan Prokes

Tetapi dia menyebut, acapkali yang terjadi adalah Pemerintah justru gagal membelanjakan utang luar negeri.

Disebutkannya, hal itu tercermin dari melihat besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) selama 5 tahun terakhir yang mencapai Rp10 triliun, hingga Rp30 triliun setiap tahunnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, bahwa pelebaran defisit bisa disebabkan oleh tingginya anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x