Pura Bogor: Pesona Keindahan Sejarah Hindu di Tengah Kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak

- 11 Juni 2023, 15:46 WIB
Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya: Pesona Keindahan Sejarah Hindu di Tengah Kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak
Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya: Pesona Keindahan Sejarah Hindu di Tengah Kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak /

SABACIREBON - Kota Bogor telah lama menjadi saksi kejayaan sejarah penyebaran agama Hindu di Provinsi Jawa Barat.

Kerajaan Padjajaran, salah satu kerajaan Hindu yang berjaya di Bogor, meninggalkan berbagai situs peninggalan bersejarah yang masih dapat ditemui hingga saat ini. Selain menawarkan pesona alam yang memukau, Bogor juga memiliki pusat-pusat ibadah Hindu yang memperindah kota ini.

Wisata kebudayaan yang menarik di Bogor adalah mengunjungi berbagai bangunan dengan desain unik khas umat Hindu. Salah satu pura yang layak dikunjungi adalah Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya, yang terletak di kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilindungi Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Cek di Sini Ketentuannya

Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya merupakan pusat peribadatan Hindu terbesar di Kota Bogor. Pura ini berlokasi di Desa Warung Loa, Kelurahan Ciapus, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, sekitar 13 kilometer dari pusat Kota Bogor.

Untuk mencapai kompleks pura ini, pengunjung harus melintasi jalanan yang terjal selama sekitar satu jam dari pintu gerbang. Meskipun medannya sulit, namun pesona sekitar perjalanan tersebut mampu mengobati lelah para pengunjung.

Terletak di kawasan Taman Nasional Halimun Gunung Salak yang didirikan pada tahun 2003, suasana alam sekitar pura ini sangat memukau. 

Baca Juga: Lagi Ratusan Calhaj Asal Indramayu Segera Terbang Dari Bandara Kertajati, Berikut Jadwalnya

Mata akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan vegetasi pepohonan yang subur dan rindang yang mengelilingi areal wisata ini.

Dengan latar belakang Gunung Salak yang indah, Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya menciptakan suasana alam yang mengesankan. Keindahan alam ini menjadi daya tarik bagi banyak pengunjung yang ingin menyaksikan pesonanya.

Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya awalnya dibangun sebagai penghormatan kepada Prabu Siliwangi, penguasa Kerajaan Hindu Padjajaran. Pembangunan kompleks pura ini dimulai pada tahun 1995 di atas lahan seluas sekitar 2,5 hektar.

Baca Juga: Ratusan Sepeda Motor Terjaring Patroli, Sat Lantas Polres Indramayu Mulai Lakukan Tilang Manual

Pemilihan lokasi Taman Nasional Halimun Gunung Salak sebagai tempat pembangunan pura ini didasarkan pada berbagai kisah sejarah. Menurut pengelola pura, kawasan ini diyakini pernah digunakan sebagai tempat petilasan oleh Prabu Siliwangi.

Bangunan dan ornamen indah di dalam kompleks pura menjadi daya tarik yang menarik. Begitu memasuki area kompleks, pengunjung akan disambut dengan berbagai jenis bangunan pura dan patung unik khas Hindu.

Bangunan-bangunan ini semakin terlihat indah dengan adanya taman hijau yang luas di sekitarnya. Berkeliling sambil menikmati suasana alam di sekitar Taman Hijau adalah kegiatan yang penuh keceriaan.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilarang Menjemur Pakaian Sembarangan dan Memasak di dalam Kamar Hotel

Udara yang sejuk dan menyegarkan akan menemani pengunjung selama berwisata. Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan tiga bangunan pura dengan bentuk dan desain yang unik.

Tiga bangunan ini, yang disebut Kori Agung, berdiri sejajar dan berfungsi sebagai pintu gerbang utama menuju kompleks pura. Di sekitar pintu gerbang, terdapat dua patung naga dengan mahkota di atas kepala yang menghiasi tangga menuju pintu gerbang.

Keindahan Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya semakin terpancar saat pengunjung memasuki area utama kompleks. Berbagai bangunan dan ornamen indah yang tertata rapi menghiasi setiap sudut di dalam kompleks pura ini.

Baca Juga: Belanja 40 XPander, Kepentingan Warga di Kab Cirebon Bukan Skala Prioritas, Warga: Jalan Hancur, Presiden

Di antaranya terdapat patung Ganesha dan Candi Bentar yang dikelilingi kain panjang berwarna kuning. Candi Bentar berwarna hitam ini berada di tengah-tengah Pura Parahyangan Agung Jagatkartta.

Selain itu, berbagai jenis upacara ritual unik juga menjadi daya tarik wisata kebudayaan yang menarik untuk disaksikan, seperti Upacara Siwa Ratri yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Namun, karena Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya merupakan tempat ibadah yang dianggap suci, pengunjung diwajibkan mematuhi berbagai aturan agar dapat memasuki area pura ini.

Baca Juga: Pep Guardiola: Satu-satunya Pelatih yang Meraih Treble Bersama Dua Tim yang Berbeda

Dengan pesonanya yang menakjubkan dan nilai sejarahnya yang kaya, Pura Parahyangan Agung Jagatkarttya menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat sejarah kejayaan Hindu di Bogor.

Melalui wisata ke pura ini, kita dapat mengisi waktu berlibur bersama keluarga sambil menikmati pesona alam yang memukau dan menelusuri jejak-jejak sejarah yang kental.***

Editor: Uyun Achadiat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x