Network
SABACIREBON-Hancurnya jalan kabupaten penyambung antar desa di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, hingga kini di lapangan belum juga ada tanda-tanda bakal diperbaiki.
Alih-alih menjadi skala prioritas pemerintah kabupaten setempat untuk memperbaikinya, kini malah disalip pengadaan 40 mobil Xpander untuk para camat.
"Apa yang dilakukan Pemkab Cirebon ini jelas menyakiti perasaan rakyat. Karena disaat kita menunggu perbaikan jalan yang dijanjikan tak juga direalisasikan.. eh malah kemudian mendahulukan mobil dinas Xpander. Sementara janji mereka untuk jalan, selalu saja hanya bualan sampai saat ini," ujar seorang warga Desa Wotgali Plered, Andi Kurniadi, Minggu 11 Juni 2023.
Baca Juga: Pep Guardiola: Satu-satunya Pelatih yang Meraih Treble Bersama Dua Tim yang Berbeda
Ia menyesalkan sikap Bupati dan DPRD yang sejak kama selalu saja terkait perbaikan jalan ini bisanya hanya berjanji. Termasuk saat ini yang juga memberi harapan palsu jalan bagus pada warga.
Menurutnya, Pemkab mestinya jangan sampai menunggu warga mencapai akumulasi puncak kekesalannya. Apalagi jalanan Plered sepanjang hari dilalui truk-truk besar industri.
Keluhan hancurnya jalanan di Kecamatan Plered ini, juga disampaikan Nugraha, warga Perum Kaliwulu Plered yang juga dari Badan Perlindungan dan Sengketa Konsumen ini. Menurutnya, rasa keadilan masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya di Plered kini telah terkoyak oleh jalan rusak.
Baca Juga: Jelang Final Man City vs Inter Asap Tebal Memenuhi Atap Istanbul
