SABACIREBON – Industri animasi nasional berpeluang berkembang lebih pesat seiring dengan beragamnya medium untuk produk kreatif anak bangsa.
Pertumbuhan industri animasi di Indonesia diprediksi akan semakin massif dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam animasi 3D.
Sektor animasi pun diproyeksikan terus tumbuh dan menjadi subsektor industri kreatif yang berpotensi mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia dalam satu dekade ke depan.
Baca Juga: Jadwal TV Rabu, 20 Oktober 2021: RTV, Indosiar dan GTV: Ada Animasi Adit Sopo Jarwo
Indikator pertumbuhan industri animasi ini terlihat dari semakin banyaknya animator asal Indonesia yang sukses di kancah internasional.
Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan kreatif mancanegara, mulai dari pembuatan karakter dalam music video girl band Korea hingga menjadi art director dalam proyek band papan atas dunia seperti Coldplay.
Data dari Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI) menunjukkan bahwa terdapat sekitar 120 studio animasi di Indonesia per 2020.
Selain itu, dalam kurun waktu lima tahun (2015-2019), industri animasi Indonesia telah tumbuh sebesar 153 persen, dengan rata-rata kenaikan 26 persen per tahun.
Pendapatan dari industri animasi juga mengalami peningkatan, dari Rp238 miliar pada 2015 menjadi Rp602 miliar pada 2019.
Mendengar kata “animasi,” mungkin pikiran Anda langsung teringat beberapa judul anime terkemuka seperti Naruto karya Masashi Kishimoto dan One Piece buatan Eiichiro Oda.
Baca Juga: Meghan Markle Siap Rilis Serial Animasi 'Pearl' yang akan Tayang di Netflix
Atau mungkin karya-karya animator global lainnya. Reaksi semacam itu tidak salah. Industri animasi Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menciptakan karya-karya yang menginspirasi.***