Network
PR CIREBON – Drama Korea berjudul Start-Up yang barusaja tamat sekitar satu pekan lalu memberikan banyak komentar dan ulasan dari para penontonnya. Sejumlah penonton memberikan apresiasi yang baik atas drama yang dinilai memberi banyak pelajaran ini.
Tak terkecuali, penulis dan stand up komedian, Raditya Dika. Pria yang akrab disapa Radit itu melalui akun Instagram TV di @Raditya Dika memberikan ulasannya setelah menonton serial drama ini.
Start up adalah drama Korea yang berlatar belakang cerita tentang sebuah usaha rintisan yang kental dengan nuansa bisnis.
“Setelah menghabiskan 16 episode gua ngerasa banyak banget pelajaran bisnis yang bisa didapatkan dari drama tersebut,” ujar Radit.
Baca Juga: Alarm Tragedi Kasus FPI, Forum Satu Bangsa Minta Ormas Keagamaan Pegang Komitmen Kebangsaan
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com, berikut 5 pelajaran bisnis penting yang Radit dapatkan setelah menonton drama Start Up:
5 Pelajaran Bisnis Penting dari Drakor Start Up
- Cari mentor yang tepat
Menurut Radit, hidup adalah sebuah perjalanan dari guru ke guru. Jadi menemukan mentor yang tepat untuk menuntun perjalanan hidup adalah penting.
Seperti halnya Nam Do San dan kawan-kawan yang memiliki mentor Han Ji Pyeong, pemilihan mentor yang tepat akan membuat bisnis dan karir menjadi lebih maju.
Menurut Radit, meski bisa saja mempelajari ilmu-ilmu bisnis dari sebuah buku, video youtube dan lainnya, tapi dengan memiliki mentor secara langsung kita akan dibimbing dan diberikan saran atas langkah-langkah yang kita ambil.
Baca Juga: Keras Kritik Korupsi Dua Menteri, Jokowi Mania: Tidak Ada Ruang Buat Mereka, Hukum Mati!
- Investasi bikin sukses
Menurut Radit setiap orang bisa sukses dengan investasi baik dalam film maupun di dunia nyata. Seperti halnya yang diceritakan dalam drama Start Up, Han Ji Pyeong merupakan figur orang yang sukses karena investasi meski dilahirkan dalam kondisi yang kurang baik.
Menurut Radit, kesuksesan Han Ji Pyeong dalam berinvestasi bisa saja terjadi di dunia nyata.
Akan tetapi diperlukan faktor analisa yang mendalam, keberanian dalam mengambil resiko dan keberuntungan yaitu ada dalam waktu dan tempat yang tepat.
Radit mengingatkan untuk orang-orang yang tertarik berinvestasi sebaiknya jangan berniat menjadikan investasi untuk kaya secara instan. Tetapi lebih kepada alat untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Buat Program Petani Milenial di Jawa Barat Berikut Penjelasannya
- Semua Bisnis Butuh Uang
Seperti halnya Nam Do San sebelum bertemu Seo Dal Mi, Ia kesulitan untuk mendapatkan investor karena belum memiliki bisnis plan yang baik.
Oleh karena itu, menurut Radit, bisnis plan sangat penting dalam dunia bisnis.Investor tidak peduli secanggih apapun teknologi dan sebagus apapun idenya jika kita tidak tahu cara menjual produknya, jika kita tidak tahu bagaimana cara mengembalikan uang investor.
Maka, menurut Radit, jika ingin membuat sebuah bisnis pastikan kita tahu bagaimana ide tersebut meghasilkan uang.
- Selalu berhati-hati
Dalam dunia bisnis, menurut Radit, kita tidak boleh terlalu percaya diri dan harus selalu berhati-hati. Jangan sampai kita seperti Seo Dal Mi yang tidak teliti membaca kontrak dan terburu-buru mengambil keputusan.
Selain kontrak, menurut Radit, kita juga harus berhati-hati mempercayai orang lain. Karena, setiap orang pasti memiliki motif dan kepentingannya masing-masing.
Baca Juga: Tahun Baru 2021 Segera Datang, Pesta Kembang Api Dilarang Digelar
- Yang Lama kalah sama yang ada
Dalam persaingan bisnis sekarang yang serba distruktif, banyak usaha, saingan dan teknologi baru dimana-mana.
Lamanya bisnis kita tidak akan serta merta membuat kita menang dalam persaingan. Kadang yang ada dan relevan bisa mengalahkan yang lama.
Oleh karena itu, kata Radit, bisnis harus selalu siap berinovasi menghadapi tantangan setiap harinya. Kita harus mendukung dan percaya dengan perubahan, bukan melawannya, seperti Do San kepada Dal Mi.
View this post on Instagram
***
