Network
PR CIREBON - Sebagai salah satu sektor yang luas cakupannya, apalagi di Indonesia, kegiatan bercocok tanam kian diminati dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini.
Menunjang hal tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil akan mengajak kaum milenial untuk meningkatkan sektor pertanian di Indonesia dengan menerapkan teknologi modern.
Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan menggulirkan program petani milenial dimana Pemprov Jabar akan meminjamkan beberapa lahan yang menganggur untuk dikelola oleh anak-anak muda.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Perum Bulog Adakan Promo Pangan di Beberapa Platform Belanja Online
"Jika mau, siap-siap ikut program petani milenial Jawa Barat di Februari tahun depan. Tanahnya dipinjami oleh pemerintah jika tidak punya dan produknya dibeli langsung oleh pemerintah dan forum off takers," jelas Kang Emil dalam akun Instagram @ridwankamil, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com, 10 Desember 2020.
Kang Emil mengumpamakan seseorang yang tinggal di desa namun bisa berpenghasilan seperti di kota.
"Wisnu Saepudin (26), anak muda di Kab Bandung Barat berpenghasilan 20 juta sebulan dengan bertani paprika di tanah 1,200 m2," ungkapnya.
Baca Juga: Kesejahteraan Harus Dirasakan di Indonesia, Puan Maharani Dorong Pemerintah Tingkatkan Otsus Papua
Adapaun menurut Kang Emil syarat untuk mengikuti program itu yaitu harus menguasai teknologi digital baik dalam produksi maupun penjualan.
"Pasca Covid-19, jauh dari kota menjauhkan juga dari penyakit, namun penguasaan teknologi 4.0 akan mendekatkan kita pada peluang tidak terbatas seperti halnya ekonomi kota selama ini," katanya.
Gagasan Gubernur Jabar tersebut disampaikan saat memberikan penjelasan di depan Menteri Pertanian saat menerima penghargaan sebagai Gubernur terbaik dalam pengelolaan dan promosi ekonomi perkebunan.
Baca Juga: Kesal HRS Tidak Pernah Tanggapi Surat Panggilan, Polda Metro Jaya akan Jemput Paksa Rizieq Shihab
"Pertanian menjadi salah satu sektor masa depan Jawa Barat," ucap Kang Emil.
Gubernur Jabar juga berpesan kepada generasi muda jika ingin memulai bisnis yang tangguh saat pandemi Covid-19 maka sektor pangan menjadi salah satu solusinya.
Menurutnya, lahan pertanian di Jawa Barat sangat subur sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak kembali ke desa.
Baca Juga: HRS Selalu Mangkir Meski Tersangka, Arteria Dahlan: Jika Kooperatif, Tidak Ada Kejadian Hilang Nyawa
"Kami tidak menargetkan dahulu kontribusi secara statistik karena 2021 merupakan tahun kesadaran. Artinya setiap lulusan perguruan tinggi disarankan untuk mengembangkan potensi desa," katanya.***
Lihat postingan ini di Instagram
