Industri Strategis Indonesia Sebagai Pilar Ketahanan Nasional di Tengah Persaingan Kekuatan Dunia

- 5 Januari 2024, 08:53 WIB
/Pemerhati dan panulis kedirgantaraan Eddy Budianto dengan latar belakang pesawat 'Fliying Test" CN235 Hasil industri PT Dirgantara Indonesia./EBM /

Baca Juga: Bawaslu Wonosobo Intensif Lakukan Pengawasan di Gudang Logistik Perakitan Kotak Suara

Namun dalam lima tahun terakhir ini, justru komponen wahana startegis itu diporak porandakan.

Oleh sebab itu pemahaman yang menyesatkan tentang orientasi hanya membeli tanpa bila menguasai sarana dan prasarana dari hasil IPTEK bangsa lain, hanya akan menciptakan ketergantungan yang semakin kuat.

Hal ini harus ditingkatkan menjadi kemampuan untuk membuat dan selanjutnya menjual hasil produk sendiri, untuk melepaskan ketergantungan terhadap bangsa lain, sehingga akan mendatangkan keuntungan ganda bagi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, yaitu diantaranya meningkatkan posisi tawar dan menjadi mandiri atas kekuatan bagi pertahanan dan keamanan bangsa.

Baca Juga: Berikut Ini Upaya Pencegahan Flu dan Batuk di Musim Pancaroba  

Modal Dasar

Dalam rangka mensejajarkan diri dengan negara industri lainnya, Indonesia haruslah mengkoordinasikan modal dasar suatu kekuatan industri yang dimilikinya menjadi suatu kekuatan yang saling bersinergi.

Salah satu titik kekuatan industri adalah keandalan dalam bidang teknologi, dimana penguasaan teknologi  menjadi syarat mutlak yang  selanjutnya  dapat mengembangkan keunggulan teknologinya dan meningkatkan daya saing.

Oleh sebab itu diperlukan adanya suatu  institusi sebagai  ujung tombak dalam pemanfaatan teknologi tinggi untuk menghasilkan produk bermutu international selain  merangsang berkembangnya industri di berbagai bidang.

Baca Juga: NTC Gelar Jumpa Penggemar di Asia dan Jakarta

Halaman:

Editor: Otang Fharyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah