Serupa N95, Peneliti Israel Temukan Masker USB Berlapis Serat Karbon yang Ampuh Bunuh Virus Corona

- 18 Juni 2020, 12:32 WIB
Masker hasil penelitian yang bisa dipanaskan remblai dan membunuh virus, capture video reuters.com
Masker hasil penelitian yang bisa dipanaskan remblai dan membunuh virus, capture video reuters.com /

PR CIREBON - Sejumlah ilmuwan dunia terus menggiatkan penelitian untuk memecahkan persoalan pandemi, termasuk Tim peneliti di Haifa, Israel.

Baru-baru ini tim peneliti yang dipimpin Professor Yair Ein-Eli dari Technion University telah menemukan masker wajah yang ampuh membunuh virus corona dengan gelombang panas dari pengisi daya ponsel, sekaligus dapat digunakan berulang kali.

Dalam arti lain, masker ini mempunyai port USB yang dapat menghubungkan ke sumber daya seperti pengisi daya ponsel.

Baca Juga: Tak Senjaga Teliti Awetan Bangkai Hewan, Antropolog Justru Temukan Mumi Janin Bayi Tanpa Otak

Ini pun menjawab dari keluhan yang sempat disebutkan Professor Yair Ein-El terkait masker sekali pakai secara global sangat tidak ekonomis dan ramah lingkungan.

Adapun prototipe masker ini terlihat seperti masker wajah N95 standar, karena terdapat katup di bagian depan dan karet gelang untuk menahannya di sekitar kepala.

Secara lengkap, seperti yang diberitakan Warna Media Bali, Professor Yain-Eli menjelaskan bahwa masker USB ini akan memanaskan lapisan dalam serat karbon hingga 70 derajat Celcius.

Baca Juga: Didukung Gaya Hidup di Masa AKB, Objek Wisata di Kota Cirebon Diharapkan Kembali Pulih

"Proses disinfektan melalui pemanasan hanya akan memakan waktu sekitar 30 menit saja dan pengguna tentu tidak boleh memakainya dulu saat sedang diisi daya," jelas Professor Yair Ein-Eli.

Sementara itu, masker USB ini kemungkinan akan dijual dengan premi $ 1 atau sekitar Rp 14.000. Ini terlihat lebih tinggi sedikit daripada harga masker wajah sekali pakai.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warna Media Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x