Bendung Kabar Hoaks saat Covid-19, WhatsApp akan Batasi Fitur Forward Menjadi ke Satu Chat

- 8 April 2020, 18:40 WIB
ILUSTRASI hoaks di aplikasi WhatsApp.*/Ist
ILUSTRASI hoaks di aplikasi WhatsApp.*/Ist /

Pesan yang diteruskan, atau di-forward, ditandai dengan ikon tanda panah ganda, double arrows.

Fitur ini diperkenalkan pada tahun lalu, untuk menandai bahwa pesan tersebut bukan berasal dari si pengirim, melainkan si pengirim meneruskannya dari orang lain.

Baca Juga: Kembali Torehkan Karya, UI Kembangkan Aplikasi Sigap untuk APD Tenaga Medis

Ditambahkan WhatsApp melalui pernyataannya, pembatasan meneruskan pesan bisa mengurangi tingkat viral hingga 25 persen.

"Kami percaya sangat penting untuk menghambat penyebaran pesan-pesan ini agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal," kata WhatsApp.

Pesan yang viral tidak selalu berarti buruk. Namun, WhatsApp menilai banyaknya pesan yang viral memiliki potensi memberikan konten yang mengandung misinformasi dan dapat menyebabkan kegelisahan pada pengguna yang lainnya.

Baca Juga: Daftarkan 3.196 Warga untuk Bantuan Program Misbar, DSPPPA Cirebon Tunggu Data Tambahan

Tak hanya membatasi fitur forward, dalam mencegah beredarnya informasi yang tidak benar, WhatsApp sejak Maret lalu bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan chatbot Covid19.go.id.

Kerja sama ini juga ditujukan agar pengguna dapat memperoleh informasi terkini dan teruji kebenarannya seputar virus corona di Indonesia.

Berbagai tips untuk melindungi diri dari virus corona pun tersedia dalam layanan chatbot yang satu ini.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x