Network
PR CIREBON - Microsoft Corp diketahui telah mengalami lonjakan saham, yang hampir menggeser Apple Inc.
Diketahui bahwa Apple Inc adalah sebuah perusahaan yang paling berharga di dunia.
Diketahui Microsoft Corp menggeser posisi itu setelah Apple Inc sebagai pembuat iPhone telah melaporkan hasil kuartalnya.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters. Hal itu dipicu oleh pertumbuhan kuartalnya dalam bisnis komputasi awan Azure.
Baca Juga: Kelompok Aliansi Buruh dan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa, Ditlantas Lakukan Penutupan Ruas Jalan
Hingga saham Microsoft melonjak menjadi 4,2 persen yang berakhir pada jutaan rekor.
Selain itu lonjakan saham Microsoft juga meningkatkan kapitalisasi pasar pembuatan perangkat lunak hingga mencapai angka triliunan. Yang sedikit di bawah Appel, menurut data Revinitiv
Akan tetapi berbada dengan saham Apple yang merosot hingga mencapai 0,3 persen menjelang laporannya yang dirilis setelah bel.
Baca Juga: 6 Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kadar Gula Darah!
Namun, para investor fokus pada bagaimana krisis pada rantai pasokan global yang menantang kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan iPhone nya.
Sementara saham Microsoft telah menguat pada tahun ini hingga mencapai 4,5 persen, yang disebabkan adanya pandemi, untuk layanan yang berbasis cloud guna mendorong penjualan.
Akan tetapi saham Apple telah mengalami kenaikan hingga 12 persen di tahun 2021.
Baca Juga: KPK Geledah 8 Tempat Terkait Kasus TPPU Eks Bupati Probolinggo, Ini yang Ditemukan
Tak hanya itu, nilai pasar perusahaan Apple juga tengah menyalip Microsoft pada tahun 2010.
Karenanya, iPhone telah menjadikannya sebuah perusahaan teknologi yang menjadi konsumen utama dunia.
Sehingga kedua perusahaan tersebut, telah saling bergantian menjadi perusahaan yang paling berharga di Wall Street.
Baca Juga: 7 Makanan Laut Terbaik untuk Dikomsumsi, Salah Satunya Tiram!
Adapun dalam beberapa tahun terakhir, Apple telah memegang gelar sejak pertengahan tahun 2020.
Dalam sebuah laporan, bahwa Microsoft telah memperkirakan bahwa akhir tahun ini, kuat dalam bisnis cloud yang berkembang pesat.
Oleh karena itu, juga memperingatkan bahwa kurangnya rantai pasokan akan terus mengganggu beberpa unit kunci.
Diantaranya unit-unit kunci tersebut, seperti memproduksi laptop, Surface dan konsol game Xbox.***
