Gelontorkan Dana Rp 11 Miliar, WhatsApp Luncurkan Informasi Terkait Covid-19 Bagi Pengguna

19 Maret 2020, 14:03 WIB
TAMPILAN Situs WhatsApp informasi terkait Virus Corona.* //WhatsApp CoronaVirus

PIKIRAN RAKYAT - Platform pesan instan dari Facebook Inc, WhatsApp baru saja meluncurkan dua inisiatif guna mendukung upaya global dalam mengantisipasi pandemi Covid-19.

Salah satu yang dilakukan adalah meluncurkan pusat informasi terkait pandemi virus corona WhatsApp. Pusat informasi ini merupakan kolaborasi bersama WHO, UNICEF, dan UNDIP, di mana pusat informasinya dapat diakses di situs WhatsApp Coronavirus.

Dalam keterangan resmi pada Rabu 18 Februari 2020 malam, WhatsApp menginformasikan pusat informasi berisi panduan sederhana untuk para pengguna, mereka yang berprofesi sebagai petugas kesehatan, pengajar, organisasi nirlaba, pegawai pemerintah, dan pelaku bisnis.

Baca Juga: Acara Visit Malaysia 2020 Dibatalkan, ILO Sebut Virus Corona Bisa Hilangkan 25 Juta Pekerjaan

"Kami mengamati bahwa selama periode ini banyak yang mengandalkan WhatsApp, baik dalam komunikasi antarteman dan orang yang dicintai, antara dokter dan pasiennya, maupun guru dan siswanya.

"Kami ingin menyediakan pusat informasi sederhana yang dapat membantu menghubungkan orang-orang di saat yang penuh kewaspadaan ini," kata Head of WhatsApp Will Cathart seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara.

Diketahui, situs pusat informasi ini berisi panduan menggunakan WhatsApp untuk menunjang komunikasi selama gerakan tidak keluar rumah atau social distancing, guna mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.

Baca Juga: Temukan Bahan Alami Potensial Tangkal Covid-19, Peneliti UI dan IPB Lakukan Kolaborasi Cerdas

Tidak hanya itu, baru-baru ini WhatsApp juga membeberkan fungsi lain dengan dibuatnya situs informasi ini, yaitu guna memberikan seputar informasi valid mengenai Covid-19, serta digunakan untuk membantah klaim dan rumor palsu yang berkenaan dengan penyembuhan virus corona.

"Situs ini juga menawarkan tips dan konten umum bagi pengguna di seluruh dunia demi mengurangi penyebaran rumor dan membuka akses terhadap informasi kesehatan yang akurat," kata WhatsApp.

Dalam situs informasi ini, WhatsApp yang bekerjasama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan memuat hotline yang menyediakan informasi seputar COVID-19 di pusat informasi tersebut.

Baca Juga: Sejumlah Proaktif Tes Covid-19 Telah Dilakukan di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Tidak Semua Masyarakat Bisa Jalani Tes

Mengingat, situs informasi mengenai virus corona juga telah bekerjasama dengan sejumlah Kementerian Kesehatan Nasional dan LSM, maka penyebaran informasi valid terkait Covid-19 akan lebih efektif bila dilakukan melalui layanan hotline.

"Sampai saat ini, WhatsApp telah bekerja sama dengan sejumlah kementerian kesehatan nasional dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Untuk memberikan informasi faktual kepada pengguna melalui perpesananan singkat di berbagai negara, termasuk Singapura, Israel, Afrika Selatan, Brasil, dan Indonesia. Seiring upaya ini berlanjut, pusat informasi ini akan terus diperbarui sesuai situasi terkini," tutup WhatsApp.

Baca Juga: Adanya Larangan Salat Berjamaah di Masjid, Uu Ruzhanul Ulum Sebut Virus Corona Tidak Boleh menjadi Halangan untuk Beribadah

Sebagai bentuk keseriusan WhatsApp dalam membuat situs informasi terkait klaim palsu virus corona, pihaknya telah menyiapakan dana sebesar 1 juta dolar setara 11,5 miliyar untuk Jaringan Internasional Penguji Fakta (IFCN) asuhan Poynter Institute untuk mendukung pengecekan fakta.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler