Temukan Bahan Alami Potensial Tangkal Covid-19, Peneliti UI dan IPB Lakukan Kolaborasi Cerdas

- 19 Maret 2020, 13:24 WIB
Rempah-rempah memiliki anfaat untuk kesehatan tubuh.*
Rempah-rempah memiliki anfaat untuk kesehatan tubuh.* /Pixabay/
PIKIRAN RAKYAT - Tim peneliti gabungan dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan kandidat antivirus corona dari bahan alam Indonesia.
 
Adapun golongan senyawa tersebut antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin. Semua golongan senyawa tersebut terkandung dalam jambu biji yang masih daging buah merah muda, kulit jeruk, dan daun kelor.
 
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam memberi keterangan tertulis di Jakarta pada Jumat, 19 Maret 2020.
 
 
Ia menuturkan hasil penemuan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona.

Dalam pernyataan yang dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui Kantor Berita Antara, penelitian gabungan ini didasarkan atas hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.
 
Pun begitu, dari beberapa golongan senyawa tersebut dapat berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2 (virus corona).
 
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 19 Maret 2020: Scorpio Tampak Bersemangat, Gemini Siap-siap Dihadapkan Tantangan

Selain itu, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan RI, WHO, dan CDC, imbau masyarakat untuk tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun.
 
Menerapkan etika batuk/bersin, penggunaan masker bagi yang sakit flu/batuk, dan bila mengalami gejala Covid-19, maka dapat mengisolasi diri di rumah atau datang ke RS yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan RI.

Para peneliti UI dan IPB bergabung menjadi satu. Peneliti UI terdiri atas Departemen Kimia Kedokteran FKUI, Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI-FKUI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI, dan Rumah Sakit UI (RSUI).
 
 
Sedangkan peneliti IPB terdiri atas Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB dan Departemen Ilmu Komputer IPB.

Penelitian gabungan multidisiplin ini ditujukan untuk analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal.
 
Lalu, pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan, kemudian dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.***
 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x