Dear, Warga Majalengka STIE STMY Resmi Ganti Nama Jadi Instbunas

20 Mei 2023, 19:06 WIB
Rektor Instbunas Sudibyo Budi Utomo/SabaCirebon /

SABACIREBON- Dear, warga di Majalengka kini patut berbangga hati, untuk menempuh dunia pendidikan tak perlu jauh harus pergi ke kota Bandung, Yogyakarta dan tempat lainnya.

Pasalnya, Institut Budi Utomo Nasional (Instbunas) Majalengka yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STMY kini hadir di kota angin, Majalengka, Jawa Barat.

Diresmikan Instbunas sekaligus kini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Majalengka yang berbasis institut.

Baca Juga: Dibuka! Rekrutmen Besar Besaran Program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Rektor Instbunas Majalengka Sudibyo Budi Utomo mengatakan, jauh usai plakat nama kampus diubah menjadi Instbunas, pihaknya sudah merencanakan peresmian nama baru yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

“Ya kenapa hari ini, karena kita tepatkan dengan Harkitnas yang dulu dalam sejarah tahun 1908 itu didirikan sebuah pergerakan nasional yang namanya Budi Utomo dan tepatnya pada tanggal 20 Mei,”

“Sehingga kegiatan Budi Utomo bisa menyongsong kemerdekaan atau kebangkitan bangsa Indonesia untuk menyongsong kemerdekaan dan untuk membentuk hal-hal atau langkah-langkah supaya Indonesia merdeka, namanya makanya kebangkitan,” kata Sudibyo Sabtu 20 Mei 2023.

Baca Juga: 316 Siswa Lulusan SMAN 3 Cirebon Ikuti Gala Dinner dan Pelepasan. Diterima di ITB dan PTN lain

Menurut dia, bahwa kampusnya mempunyai tagline ‘Belajar Adalah Investasi Masa Depan’.

Berubahnya nama kampus juga sekaligus menambah program studi (prodi) yang diantaranya bisa dikatakan sebagai unggulan.

“Berubahnya nama STIE menjadi Instbunas didasari karena sekolah tinggi itu prodinya terbatas, yakni manajemen. Untuk membuka jurusan yang lain, jurusan yang menjadi favorit sekarang, sehingga kita berubah menjadi Instbunas atau Institut Budi Utomo,” ucapnya.

Baca Juga: IPB Sedang Mencari Jalan untuk Mahasiswanya yang Tertipu Investasi Bodong

Ia menjelaskan oleh karena itu, ia juga menginginkan adanya perbedaan dari kampus-kampus yang telah ada lebih dulu di Majalengka.

“Kita mengikuti pola Institut Teknologi Bandung (ITB), kita ikuti pola Institut Pertanian Bandung (IPB), ikuti pola-pola perguruan tinggi lain yang sudah duluan yang menjadi sebuah institut dan ini saya katakan jurusannya tidak semua ada, meskipun sebenarnya masih bisa lebih banyak dari itu, kita tetap tiga (jurusan) tapi fokus,” pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler