Mendikbud Nadiem Makarim Dapatkan Pujian dari DPR RI soal Kampus Merdeka

28 Januari 2020, 11:14 WIB
Prof. Dr Zainuddin Maliki M.Si.* / ANTARA/Agus Setiawan/

 

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil kegiatan di luar program studi (prodi) hingga tiga semester.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ingin menciptakan era baru pendidikan tinggi, yaitu jenjang S-1 sebagai hasil dari gotong royong seluruh aspek masyarakat.

Beragam kegiatan yang bisa dilakukan mahasiswa di luar prodinya di antaranya magang atau praktik kerja di industri atau organisasi nonprofit, pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat, terlibat dalam proyek desa, wirausaha, riset, studi independen, maupun kegiatan mengajar di daerah terpencil, dan kegiatan lainnya yang disepakati dengan program studi.

Baca Juga: Banjir Cirebon, Pemkab dan Pemkot Bersama Putar Otak Tangani Ribuan Rumah di Kawasan Perbatasan

Konsep baru yang diberi nama Kampus Merdeka itu mendapatkan sambutan hangat dari beberapa kalangan, salah satunya anggota DPR RI Zainuddin Maliki.

“Untuk Merdeka Kampus yang baru dikeluarkan memang saya harus baca lebih jauh, tapi satu hal yang menjadi catatan, menteri memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengambil kuliah diluar program studinya. Ini merupakan langkah yang bagus dari sisi konsep,” ujar Zainuddin dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Harapan untuk realisasi nanti dilakukan dengan terbit sesuai aturan, sehingga bisa terukur dan menghasilkan kompetensi yang lebih.

Baca Juga: Bisa Membantu, Inilah Trik untuk Mengetahui Nomor Whatsapp yang Diblokir

“Saya berharap realisasinya nanti ditentukan dengan tertib sesuai dengan aturan sehingga hasilnya bisa terukur dan menghasilkan kompetensi yang lebih bagus/berkualitas,” tambahnya.

Zainuddin mengungkapkan bahwa mahasiswa teknik yang mengambil mata kuliah sosiologi akan membantu mereka lahir sebagai Sarjana Teknologi yang humanistik, karena memiliki wawasan mengenai masalah-masalah sosial.

“Tetapi ini baru konsep, kita belum tau bagaimana nanti pemerintah mengawal kebijakan ini sehingga menjadi operasional dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ujar Zainuddin

Baca Juga: Tangkal Bakteri hingga Virus, 6 Makanan Ini Bisa Bikin Sistem Imun Lebih Kuat

Terkait hal ini, Zainuddin juga mengingatkan untuk tidak melupakan program-proram pemerintah lainnya.

Program yang sedang banyak diperbincangkan terkait dihapuskannya Ujian Nasional yang akan diganti oleh assessment.

Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kebebasan menentukan rangkaian pembelajaran mereka, sehingga tercipta budaya belajar yang mandiri, lintas disiplin, dan mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang berharga untuk diterapkan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler