Network
PR CIREBON - Salah satu superstar olahraga yang mempunyai hubungan baik dengan Khabib Nurmagomedov, yakni Cristiano Ronaldo, memberikan tanggapan mengenai kemenangan Khabib pada perhelatan UFC 254.
Sebelumnya, beberapa hari menjelang laga, Cristiano Ronaldo sempat ditanya mengenai siapa yang bakal menjadi pemenang di UFC 254, antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje.
“Tentu, tentu saja, Khabib akan menang, saudara saya, InsyaAllah,” kata Ronaldo saat menjawab pertanyaan fans di live Instagram.
Baca Juga: Tak Terkalahkan hingga Pensiun, Berikut 7 Fakta Menarik Khabib Nurmagomedov
Dan prediksi itu menjadi kenyataan. Menyusul kemenangan terakhir Khabib, Ronaldo mengirimkan pesan kepada bintang UFC tersebut melalui Instagram story-nya: "Selamat bro! Ayahmu pasti bangga denganmu..."
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Give Me Sport, Ronaldo sangat berempati dengan rasa sakit dan kesedihan yang dialami Khabib tahun ini karena kematian ayahnya yang terlalu dini akibat komplikasi virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, juara bertahan dan tak terkalahkan kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengejutkan penggemar dengan mengumumkan pengunduran dirinya selama wawancara pasca-pertarungan melawan Justin Gaethje di Octagon.
Baca Juga: Tanggung Jawab Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas, Kasad Andika: Mohon Maaf, Harus Lewati Masa Sulit
Khabib membuat rekor sempurna tak terkalahkan di UFC, yakni dengan skor 29-0. Ia memberikan kuncian triangle choke ke Gaethje di babak kedua, yang mengakhiri pertandingan sekaligus karir The Eagle.
"Tidak mungkin aku akan datang ke sini (lagi) tanpa ayahku. Ini adalah pertama kalinya setelah apa yang terjadi dengan ayah saya," ujar Khabib 'The Eagle' Nurmagomedov saat wawancara pasca pertandingan, 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Tertarik dengan Pasar Halal Global, Ma'ruf Amin: Indonesia Berpeluang Besar Jadi Produsen Produk
Abdulmanap Nurmagomedov, yang juga pelatih Khabib, meninggal pada Juli 2020 dalam usia 57 tahun karena komplikasi yang disebabkan oleh Covid-19.
Ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro, meninggal karena gagal hati pada usia 52 tahun pada tahun 2005 ketika pesepakbola itu baru berusia 20 tahun dan bermain untuk Manchester United.***
