Portugal Tetap Tampil Mengesankan Dengan atau Tanpa Ronaldo

- 16 Oktober 2020, 14:04 WIB
Tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal menang telak 3-0 atas Swedia.
Tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal menang telak 3-0 atas Swedia. /GETTY/

PR CIREBON - Dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal tetap menjadi salah satu tim paling mengesankan di Eropa seperti yang mereka tunjukkan sekali lagi dengan kemenangan 3-0 Nations League atas Swedia pada Kamis.

Swedia telah membuat kebiasaan untuk menjatuhkan tim seperti Portugal dengan gaya fisik yang agresif tetapi juara Eropa itu menolak untuk diganggu, bahkan tanpa pencetak rekor sepanjang masanya yang hebat.

Pemain berusia 35 tahun itu dikeluarkan dari pertandingan pada hari Selasa setelah dinyatakan positif Covid-19 dan terbang kembali ke Italia, tempat ia bermain untuk Juventus, sebelum pertandingan hari Kamis untuk absen setidaknya 10 hari di karantina.

Baca Juga: 16 Oktober Diperingati Sebagai Hari Pangan Sedunia, FAO: Pandemi Membuat Pangan Global menjadi Rapuh

Ronaldo juga absen dalam pertandingan kandang melawan Kroasia bulan lalu karena cedera jari kaki, tetapi Portugal juga menang 4-1.

Faktanya, sering muncul keluhan bahwa Portugal terlihat lebih baik, tim yang lebih koheren tanpa Ronaldo, yang kehadirannya bisa mendominasi pemain muda.

Dua tahun lalu, dia sama sekali tidak ikut dalam babak kualifikasi Nations League untuk berkonsentrasi pada sepak bola klubnya dan Portugal melaju melalui grup mereka tanpa kalah.

Baca Juga: Aksi Penolakan UU Cipta Kerja Berlanjut, Hari Ini BEM SI Gelar Aksi Damai di Istana Negara

Ketika ia kembali untuk final empat besar tahun lalu, Portugal juga memenangkannya, dengan Ronaldo mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 di semifinal atas Swiss.

Dengan lini produksi yang tampaknya tak berujung yang menghasilkan pemain-pemain berbakat dan pelatih yang lihai dan rendah hati di Fernando Santos, Portugal akan selalu menjadi ancaman.

"Portugal telah bermain bagus (tanpa Ronaldo) sudah berkali-kali," kata Santos yang hanya kalah tiga pertandingan kompetitif sejak mengambil alih enam tahun lalu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari CNA.

Baca Juga: Terkait Larangan KAMI Menjenguk Rekannya yang Ditahan, Berikut Penjelasan Mabes Polri

"Kami tentu tidak lebih baik tanpa dia, tapi tim tetap memiliki kemampuan, kualitas dan strategi untuk menghadapi lawan mana pun,” sambungnya.

Hari Kamis dini hari kemarin, giliran Diogo Jota yang bersinar. Dipilih sebagai pengganti Ronaldo, pemain berusia 23 tahun itu membuat gol pertama untuk Bernardo Silva dan mencetak gol lainnya sendiri.

Akan tetapi Portugal tampil mengesankan secara keseluruhan. Rui Patricio tidak bisa diganggu gugat dan duet bek tengah Pepe dan Ruben Dias juga terlihat solid.

Baca Juga: Masih Membayangi Indonesia, Survei Menunjukkan Publik Percaya Jokowi Mampu Atasi Pandemi dan Resesi

Yang terbaik dari semuanya, mungkin, adalah pasangan lini tengah Danilo dan William Carvalho yang sangat bisa diandalkan, yang kembali ke tim setelah serangkaian cedera yang mengganggu.

"Kami berhasil membuat segalanya lebih mudah bagi diri kami sendiri," kata Carvalho kelahiran Angola.

"Itu bukan sebagai tanggapan atas ketidakhadiran Ronaldo, dia pemain terbaik di dunia dan ketidakhadirannya selalu dirasakan. Tapi kami tampil bagus tanpa Cristiano dan itulah tujuan kami,” ujarnya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x