Network
PR CIREBON – Pelatih Tim Nasional U-19 Shin Tae-yong menjelaskan Tim Nasional U-19 Indonesia tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi klub divisi kedua Liga Kroasia FK Dugopolje dalam laga uji coba di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia, Kamis 8 Oktober 2020.
“Kami melakukan persiapan seperti biasa menjelang pertandingan tersebut,” ujar pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, tujuan penting dari laga tersebut adalah untuk melihat perkembangan pemainnya.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Tuai Polemik Tak Adil, DPR Imbau Masyarakat agar Tidak Terprovokasi Hoaks
“Pemain harus selalu bekerja keras, semangat dan fokus,” kata Shin.
Bek timnas U-19 Rizky Ridho menegaskan, bahwa dia dan rekan-rekannya dalam kondisi yang baik dan siap tempur.
Pasukan garuda sudah diberikan metode untuk menaklukan lawan oleh pelatih mereka Shin Tae-yong.
Baca Juga: Omnibus Law Terus Menuai Protes, Luhut: Saya Jamin Pemerintah Tidak Bertujuan Sengsarakan Rakyatnya
“Kami akan bermain seperti yang diinginkan oleh pelatih tim pada laga besok. Kami akan berupaya dengan keras agar meraih hasil positif di laga uji coba,” tutur Rizky.
Timnas U-19 sudah berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Selama TC di Kroasia, timnas U-19 sudah menjalani tujuh pertandingan uji coba dengan hasil dua kali menang, dua kali seri dan tiga kali kalah.
Baca Juga: Ramai Penolakan Omnibus Law, Presiden Jokowi Teken Perpres Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksin Covid-19
Dua kemenangan timnas U-19 diraih saat berhadapan kontra Qatar dan Dinamo Zagreb yang ditaklukkan masing-masing dengan skor 2-1 dan 1-0.
Hasil seri didapatkan ketika melawan Qatar dan Arab Saudi, sementara kekalahan datang saat bersua Bulgaria, Kroasia serta Bosnia-Herzegovina.
TC timnas U-19 di luar negeri menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Baca Juga: KABAR BAIK! Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Malang Melesat Naik
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 mendatang di Indonesia.
Formasi 4-42 yang sering digunakan oleh Shin Tae-yong pertama kali dikembangkan oleh pelatih asal Uni Soviet, Viktor Maslov.
Formasi 4-42 mengharuskan tim untuk terus mengalirkan bola dengan cepat. Ketika bola dikuasai lawan, mereka membentuk pertahanan zona untuk mempersempit wilayah serang musuh.
Baca Juga: Berkat UU Cipta Kerja, Menkeu Sri Mulyani Yakin Indonesia Bisa Tarik Investasi hingga 3 Kali Lipat
Dengan formasi 4-4-2, penyerang sayap di formasi 4-2-4 ditarik mundur menjadi gelandang sayap atau gelandang melebar (wide midfielder).
Mereka satu kesatuan dengan gelandang tengah. Para gelandang ini dituntut turut terlibat dalam permainan baik menyerang maupun bertahan.
Viktor Maslov pernah mengatakan bahwa Sepak bola itu seperti pesawat terbang. Ketika kecepatan meningkat, pelatih harus membuat kepalanya lebih efisien.***
