Butuh Waktu 30 Tahun Ciptakan All Indonesian Final Tunggal Putra All England 2024, Ginting VS Christie

- 17 Maret 2024, 10:55 WIB
Anthony Ginting dan Jonatan Christie ciptakan All Indonesian Final di All England 2024, di Birmingham, Inggris.
Anthony Ginting dan Jonatan Christie ciptakan All Indonesian Final di All England 2024, di Birmingham, Inggris. /Dok. PBSI/

Baca Juga: Ruang Kelasnya Masih Terendam Banjir, Ratusan Siswa SDN 4 Rambatan Kulon Indramayu Terpaksa Diliburkan

Kemudian pada gim selanjutnya, perebutan angka berjalan lebih intens lagi, dimana pasangan Hoki/Kobayashi memimpin jauh sejak jalannya gim kedua. Pasangan Jepang sempat unggul sangat jauh 15-6 dari wakil Indonesia.

“Gim kedua lawan bermain sangat baik di awal-awal, pertahanan mereka luar biasa, beberapa kali menyulitkan kami dengan serangan baliknya,” ujar Fajar.

Namun, sang juara All England 2023 tidak segera hanyut dalam tekanan dan mampu mengejar ketertinggalan mereka dengan perlahan tapi pasti, sampai menyamakan kedudukan menjadi 18-18.

Baca Juga: Inovasi Energi Sehat: Minyak Makan Merah dari Sumatera Utara

Pada momen krusial tersebut, Fajar/Rian menunjukkan kualitas mereka sebagai ganda putra unggulan Indonesia dan merebut kemenangan dengan skor 21-18.

“Kami tidak menyangka bisa mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan di gim kedua. Tapi kami saling support, saling menunjukkan daya juang yang besar bahwa selagi belum selesai tidak boleh dulu menyerang,” kata Fajar.

“Tadi kuncinya ada di servis, kombinasi servis yang kami gunakan saat tertinggal itu menjadi senjata efektif untuk meraih poin demi poin. Servis pendek, servis panjang dan servis drivenya kami yakinkan lagi,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Kontroversi Tentara Bayaran di Ukraina: Klaim Rusia dan Realitas Tersembunyi

Dengan ini, maka Fajar/Rian akan bertemu dengan peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final, yang dijadwalkan bergulir pada pukul 20.30 WIB nanti.

Di atas kertas, Chia/Soh unggul tipis 4-3 dari Fajar/Rian. Namun, pasangan Indonesia masih yakin bisa tampil kompetitif pada final nanti.

“Kami merasa di sini kami bisa bermain lebih enjoy. Tapi walau sudah masuk final, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” kata Fajar.

Baca Juga: Player Championship 2024: Scheffler Berjuang Melawan Cedera Leher dan McIlroy Diganggu Seekor Katak

“Nanti di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga. Lawan bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka,” ujarnya menambahkan.

Terdapat tiga wakil Indonesia yang akan berlaga di babak final turnamen BWF Super 1000 kali ini. Selain Fajar/Rian, ada dua tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang bakal memperebutkan gelar juara di sektor tersebut, yang terakhir kali diraih oleh Hariyanto Arbi pada tahun 1994.***

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah