Network
SABACIREBON - Hingga Jumat 15 Maret 2024, genangan banjir masih terlihat di SDN 4 Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat 6 ruangan belajar dan 1 ruang perpustakaan tergenang air.
Hujan lebat yang terjadi sejak hari Rabu 13 Maret 2024, membuat ratusan siswa di sekolah tersebut terpaksa harus di liburkan sementara waktu. Mereka diminta untuk belajar di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Kontroversi Tentara Bayaran di Ukraina: Klaim Rusia dan Realitas Tersembunyi
Menurut Guru Sekolah SDN 4 Rambatan Kulon, Abdul, semua siswa diliburkan dari hari Rabu kemaren dan belajar di rumah. Karena kalau dipaksakan masuk sekolah takut terjadi apa-apa.
"Kita sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan Kabupaten Indramayu, meminta agar proses belajar mengajar diliburkan sementara waktu, sampai waktu yang belum bisa ditentukan,"ujar Abdul.
Abdul, menerangkan sejak dua hari kemarin air sudah memasuki ruangan kelas dan itu sangat menggangu proses belajar mengajar di SDN 4 Rambatan Kulon.
Baca Juga: Kontroversi Tentara Bayaran di Ukraina: Klaim Rusia dan Realitas Tersembunyi
"Total siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 berjumlah 189 siswa, dan semuanya kita liburkan. Kalau kita paksakan untuk masuk takut terjadi apa-apa,"ujarnya.
