Ancaman bagi Pegolf Pro Top Dunia, Sahith Theegala Pimpin Putaran Pertama WM Poenix Open 2024

- 9 Februari 2024, 16:15 WIB
Pegolf profesional AS keturunan India  Sahith Reddy Theegala  membuat kejutan di hari pertyama Turnamen golf WM Phoenix di Amerika./PA Tour
Pegolf profesional AS keturunan India Sahith Reddy Theegala membuat kejutan di hari pertyama Turnamen golf WM Phoenix di Amerika./PA Tour /

SABACIREBON – Pegolf Amerika keturunan India, Sahith Reddy Theegala membuat langkah mengejutkan,  memimpin putaran pertama turnamen golf professional  WM Phoenix Open 2024 berhadiah US$8.800.000,00 atau sekitar Rp136,4 milyar dengan mencatat angka under -6  di  Scottsdale golf, Stadium Course   Amerika Serikat, Jumat dini hari waktu setempat.

Meski baru terjun ke dunia golf professional tiga tahun silam, namun pegolf yang memiliki tinggi tubuh 1,9 meter itu sanggup untuk bermain konsisten Dan sekaligus menyisihkan sejumlah pegolf top dunia lainnya. Bahkan tidak terkecuali pegolf urutan no. 1 dunia, Scottie scheffler (AS).  

Theegala lahir  1997 di Fullerton, California, dari pasangan Muralidhar dan Karuna Theegala dan memiliki seorang adik laki-laki. Dia keturunan Telugu, bersama keluarganya berimigrasi ke Amerika Serikat dari Telangana, India pada akhir tahun 1980an.

Baca Juga: Medali Olympiade Paris 2024 Gunakan bahan logam dari potongan Menara Eiffel 

Anak lelaki imigran India itu  beruntung masih sempat menyelesaikan 18 hole pertandingan hari pertamanya. Sementara sebelum turnamen ditunda karena gangguan cuaca, membuntuti posisi Theegala adalah pegiolf AS lainnya Andrew Novak dengan under 5 dari 9 hole yang baru diselesaikannya.

Tempat ke-3 dan ke-4 sementara diduduki Shen Lawry (Irlandia) dan S.H. Kim (Korsel) masing-masing dengan under 4 setelah full bermain 18 hole. Di tempat kelima adalah Jordan Spieth (AS) dengan under 3.

Karier amatir

Theegala  tiga kali memperkuat tim NCAA All-American di Pepperdine University. Pada tahun terakhirnya di Pepperdine, Theegala memenangkan Southwestern Invitational, Alister MacKenzie Invitational, dan Australian Master of the Amateurs.

Baca Juga: Juara All England 7 Kali Rudy Hartono Hadiri Peninjauan Tim Bulutangkis Olympiade Paris 2024 oleh Menpora

Karir perguruan tingginya terhenti karena pandemi COVID-19, yang memaksa musim 2020 berakhir lebih awal, dengan tim Pepperdine-nya menduduki peringkat pertama di negara tersebut. 

Pada tahun 2020, Theegala memenangkan Haskins Award, Ben Hogan Award, dan Jack Nicklaus Award, sekaligus menjadi orang kelima yang memenangkan ketiga penghargaan tersebut di tahun yang sama. 

Karir profesional 

Theegala melakukan debut profesionalnya pada Juni 2020 di Lone Tree Classic Outlaw Tour, di mana ia menempati posisi ketiga.

Baca Juga: Hoaks Orang Keturunan China Punya 3 KTP dan 3 NPWP untuk Pemilu 2024

Dia menyelesaikan T-14 di Safeway Open 2020 di PGA Tour. Dia menyelesaikan T-19 di acara Korn Ferry Tour pertamanya, Chitimacha Louisiana Open 2021. Dia juga menyelesaikan T-9 di MGM Resorts Championship di Paiute. 

Theegala juga bermain di  beberapa turnamen  PGA Tour pada 2020-21, terutama dengan pengecualian sponsor. Dia menerima poin yang cukup sebagai non-anggota untuk mendapatkan tempat di Final Tur Korn Ferry pada tahun 2021. 

Pegolf kelahiran. 4 Desember 1997 itu  kemudian menyelesaikan T-4 di Kejuaraan Rumah Sakit Anak Nasional dan posisi ke-6 di Korn Ferry Tour Championship.

Baca Juga: Liburan Isra Miraj Naik KA, Seru Para Bocil Hapal Surat Al Quran Dapat Ini Dari Daop 3 Cirebon

Dengan finis 10 besar berturut-turut di Final Tur Feri Korn, Theegala mengamankan kartu Tur PGA untuk musim 2021-22.  Dia finis 10 besar pertamanya di PGA Tour di Sanderson Farms Championship pada Oktober 2021.

Dia finis ketiga di WM Phoenix Open pada Februari 2022  dan finis ketujuh di Valspar Championship pada Maret 2022.  

Pada Juni 2022, Theegala seri untuk posisi kedua di Travelers Championship. Di akhir musim 2021-22, Theegala berhasil mencapai Tour Championship dengan finis di posisi 30 besar. Theegala membuka musim 2022-23 dengan finis 10 besar di Kejuaraan Fortinet pada September 2022.

Baca Juga: Abrasi Ancam Pesisir Pantai Cirebon, Pertamina EP 7 Bersama Warga Lakukan Ini

Ia menempati posisi kedua di RSM Classic pada November 2022, tertinggal dua pukulan dari pemenang Adam Svensson.

Dia melanjutkan rturnamen musimnya dengan finis di urutan keenam di Genesis Invitational pada Februari 2023. Pada 17 September 2023, ia meraih kemenangan resmi PGA Tour pertamanya di Fortinet Championship, finis di −21 untuk mengamankan kemenangan dua pukulan.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah