Network
PR CIREBON - Pertandingan partai pertama turnamen simulasi Piala Thomas 2020 yang digelar PBSI berhasil dimenangkan Jonatan Christie yang mewakili tim Rajawali.
Tepatnya, ia sukses mengalahkan wakil tim Garuda Anthony Sinisuka Ginting melalui rubber game dengan skor 21-17, 17-21, 21-14.
Bila menilik pertandingan, Jonatan dan Anthony masih berusaha beradaptasi dengan kondisi lapangan, tetapi ternyata Jonatan yang menyadari tipe permainan Anthony gemar menyerang, sehingga ia berusaha membangun pertahanan kuat dan sukses mengamankan gim pembuka
"Kami sudah sama-sama saling tahu kelemahan dan kelebihan, yang beda mungkin ke lebih percaya dirinya, saya tahu bakal tidak mudah dan lama. Saya sudah menyiapkan fisik dan strategi, karena kalau sudah capek pasti strategi berubah, dan hasil di set awal itu poin penting," ungkap Jonatan setelah pertandingan usai, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Baca Juga: Cerdas Balikkan Refly Harun Soal Makar, Poyuono: Sebelum Deklarasi, Mending Diskusi sama Megawati
Berikutnya mulai memasuki gim kedua, giliran Anthony yang menambah tempo serangan dan berusaha menguasai permainan. Sedangkan, Jonatan masih mengandalkan pertahanannya dengan berusaha memperkecil celah poin, meski akhirnya harus dimenangkan Anthony dan memaksa melanjutkan ke gim penentu.
Pada babak penentuan gim ketiga ini, permainan Anthony cenderung melambat karena sudah mengeluarkan energi besar saat berusaha mencetak kemenangan di gim kedua.
Sontak saja, Jonatan yang melihat kondisi ini tak melepaskan peluang untuk menambah angka dan melakukan serangan balik, seiring dengan Anthony yang kerap melakukan kesalahan penempatan serangan menjadi keuntungan tersendiri bagi Jonatan.
Baca Juga: Lama Bungkam Tolak Tol Kota Surabaya, Tri Rismaharini: Pembangunan Percuma, Jika Warga Jadi Korban
"Kita tahu Toni punya serangan yang bagus, pukulannya mematikan dan saya rasa tidak gampang menghadapi dia. Kita harus lebih siap pertahanannya, dia kan tipenya menyerang banget. Kalau kita mudah ditembus dia jadi percaya diri, tapi kalau pertahanan kita yang bagus dia yang tidak pede," jelas peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
