Bill Gates Berontak Didesak Trump Beli TikTok, Sebut Media Sosial adalah Piala Beracun

- 10 Agustus 2020, 06:25 WIB
Ilustrasi: Media Sosial
Ilustrasi: Media Sosial /Pixabay/LoboStudioHamburg

PR CIREBON - Pendiri Microsoft, Bill Gates sudah tak tahan lagi dengan keputusan aneh yang keluar dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Terlebih lagi, berkaitan dengan TikTok yang begitu diinginkan Trump untuk dibeli perusahaan AS.

Untuk itu, Bill Gates berontak dengan menyebut potensi pembelian TikTok hanya akan berisiko menjadi piala beracun untuk bisnis media sosial.

Bahkan, Gates tegas menyatakan sebagai perusahaan besar dalam bisnis, media sosial bukanlah 'permainan' yang sederhana, sehingga langkah Trump yang memaksa TikTok dijual ke perusahaan AS adalah keputusan yang aneh.

Baca Juga: Akhiri Perang Selama 19 Tahun, Afghanistan Bebaskan 400 Tahanan Taliban untuk Pembicaraan Damai

"Saya setuju bahwa prinsip yang dijalankan ini sangat aneh. Bagaimanapun, Microsoft harus menangani semua ini," ungkap Gates, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Bussiness Insider.

Dalam arti lain, Gates memandang permainan media sosial sudah lebih kompetitif dengan kehadiran TikTok. Namun, bila TikTok dibeli, maka bukan hanya akan menguntungkan diri sendiri, tetapi juga membunuh satu-satunya pesaing.

"Maksud saya, ini mungkin terdengar menguntungkan diri sendiri, tetapi saya pikir permainan (media sosial) menjadi lebih kompetitif mungkin hal yang baik. Tetapi jika Trump membunuh satu-satunya pesaing, itu sangat aneh," tambahnya.

Baca Juga: DPR Kena Somasi, Sebut Sudah Langgar Janji dengan Bahas RUU Berpolemik saat Masa Reses

Sebagai informasi, sebelumnya Trump dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo bersepakat agar AS mempertimbangkan untuk melarang TikTok.

Meski baru-baru ini Microsoft mengonfirmasi sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi operasi TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru. Tepatnya, kesepakatan akan diselesaikan pada 15 September 2020.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Bussines Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x